MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AKAN SELAMANYA HIDUP DI DALAM TERANG-NYA／全能神經典話語《神末世審判工作的話語》選段59-61／Christian Dance | "We Can't Stop Singing Songs of Love for God" | Praise Song／APAKAH ENGKAU SEKALIAN INGIN TAHU APA AKAR MASALAHNYA MENGAPA ORANG FARISI MENE⋯－a118390的部落格

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AKAN SELAMANYA HIDUP DI DALAM TERANG-NYA

Hakikat kepercayaan kebanyakan orang kepada Tuhan adalah keyakinan agamawi: mereka tidak mampu mengasihi Tuhan, dan hanya bisa mengikuti Tuhan bagaikan robot, tidak mampu sungguh-sungguh merindukan Tuhan atau memuja-Nya. Mereka hanya mengikuti Dia dalam hati.

Banyak orang percaya kepada Tuhan, tetapi hanya sedikit yang mengasihi Tuhan; mereka hanya "menghormati" Tuhan karena takut akan malapetaka, atau "mengagumi" Tuhan karena Dia tinggi dan kuat—tetapi dalam rasa hormat dan kekaguman mereka, tidak ada kasih atau kerinduan sejati.

Dalam pengalaman mereka, mereka mencari hal-hal kecil tentang kebenaran, atau berbagai misteri yang tidak penting. Kebanyakan orang hanya mengikuti, memancing di air keruh semata-mata demi mendapatkan berkat; mereka tidak mencari kebenaran, juga tidak sungguh-sungguh menaati Tuhan untuk menerima berkat-berkat Tuhan.

Kehidupan kepercayaan semua orang kepada Tuhan tidak ada artinya, tidak ada nilainya, dan di dalamnya terdapat pertimbangan dan pengejaran pribadi; mereka bukan percaya kepada Tuhan untuk mengasihi Tuhan, melainkan agar mereka diberkati. Banyak orang bertindak sesuka hatinya; mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan, dan tidak pernah mempertimbangkan kepentingan Tuhan, atau apakah yang mereka lakukan itu sudah sesuai dengan kehendak Tuhan. Orang-orang seperti ini bahkan tidak dapat mencapai kepercayaan yang sejati, apalagi kasih kepada Tuhan.

Hakikat Tuhan tidak hanya untuk manusia percaya kepada-Nya; terlebih dari itu, untuk manusia mengasihi-Nya. Namun, banyak orang yang percaya kepada Tuhan tidak mampu menemukan "rahasia" ini. Manusia tidak berani mengasihi Tuhan, mereka juga tidak berusaha untuk mengasihi Dia. Mereka tidak pernah menemukan bahwa ada begitu banyak hal yang patut dicintai tentang Tuhan; mereka tidak pernah mengetahui bahwa Tuhan adalah Tuhan yang mengasihi manusia, dan bahwa Dia adalah Tuhan untuk dikasihi oleh manusia.

Keindahan Tuhan dinyatakan dalam pekerjaan-Nya: hanya ketika manusia mengalami pekerjaan-Nya, mereka dapat menemukan keindahan-Nya; hanya dalam pengalaman mereka yang nyata, mereka dapat menghargai keindahan Tuhan; dan tanpa mengamatinya dalam kehidupan nyata, tak seorang pun dapat menemukan keindahan Tuhan.

Begitu banyak hal yang patut dikasihi tentang Tuhan, tetapi tanpa benar-benar terlibat dengan-Nya, manusia tidak mampu menemukan hal itu. Dengan kata lain, jika Tuhan tidak menjadi daging, manusia tidak akan mampu benar-benar berhubungan dengan-Nya, dan jika mereka tidak dapat betul-betul terlibat dengan-Nya, mereka juga tidak akan dapat mengalami pekerjaan-Nya—dan karenanya kasih mereka kepada Tuhan pun akan tercemar oleh banyak dusta dan imajinasi.

Kasih kepada Tuhan yang di surga tidak senyata seperti kasih kepada Tuhan yang di bumi, karena pengetahuan manusia tentang Tuhan yang di surga dibangun di atas imajinasi mereka, bukan pada apa yang mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri, dan apa yang telah mereka alami secara pribadi. Ketika Tuhan datang ke bumi, orang-orang dapat menyaksikan perbuatan-Nya yang nyata dan keindahan-Nya, dan mereka dapat menyaksikan segala sesuatu tentang watak-Nya yang nyata dan normal, yang ribuan kali lebih nyata daripada pengetahuan tentang Tuhan yang di surga.

Sebesar apa pun orang mengasihi Tuhan yang di surga, tidak ada yang nyata tentang kasih ini, dan kasih ini penuh dengan gagasan manusia. Sekecil apa pun kasih mereka kepada Tuhan yang di bumi, kasih ini nyata; bahkan sekalipun hanya sedikit, kasih itu tetap saja nyata. Tuhan menyebabkan manusia mengenal Dia melalui pekerjaan nyata, dan melalui pengetahuan inilah Dia mendapatkan kasih mereka. Seperti halnya Petrus: jika dia tidak hidup bersama Yesus, mustahil baginya untuk memuja Yesus. Demikian juga, kesetiaannya terhadap Yesus dibangun di atas keterlibatannya dengan Yesus.

Untuk membuat manusia mengasihi diri-Nya, Tuhan telah datang di antara manusia dan hidup bersama manusia, dan satu-satunya yang Dia inginkan agar manusia lihat dan alami adalah kenyataan diri Tuhan.

Tuhan menggunakan kenyataan dan munculnya fakta untuk menyempurnakan manusia; firman Tuhan melaksanakan sebagian dari penyempurnaan-Nya atas diri manusia, dan ini merupakan pekerjaan menuntun dan membuka jalan. Dengan kata lain, di dalam firman Tuhan-lah engkau harus menemukan jalan penerapan dan pengetahuan tentang visi. Dengan memahami hal-hal ini, manusia akan memiliki jalan dan visi dalam penerapan nyata mereka, dan mereka akan mampu memperoleh pencerahan melalui firman Tuhan; mereka akan mampu memahami bahwa hal-hal ini telah datang dari Tuhan, dan mereka mampu membedakan banyak hal.

Setelah memahaminya, mereka harus segera masuk ke dalam kenyataan ini dan harus menggunakan firman Tuhan untuk memuaskan Tuhan dalam kehidupan nyata mereka. Tuhan akan menuntunmu dalam segala sesuatu dan akan memberimu jalan penerapan, dan membuatmu merasakan bahwa Dia begitu baik, dan memampukanmu memahami bahwa setiap langkah pekerjaan Tuhan di dalam dirimu adalah untuk menyempurnakanmu.

Jika engkau ingin menyaksikan kasih Tuhan, jika engkau benar-benar ingin mengalami kasih Tuhan, engkau harus masuk jauh ke dalam kenyataan, jauh ke dalam kehidupan nyata, dan melihat bahwa segala sesuatu yang Tuhan lakukan adalah kasih dan keselamatan, bahwa semua yang Dia lakukan bertujuan memampukan manusia untuk meninggalkan hal yang najis, dan memurnikan banyak hal dalam diri mereka yang tidak dapat memuaskan kehendak Tuhan.

Tuhan menggunakan firman untuk membekali manusia; Dia mengatur berbagai lingkungan kehidupan nyata untuk manusia alami, dan jika manusia makan dan minum banyak firman Tuhan, maka ketika mereka benar-benar menerapkannya, mereka dapat memecahkan segala kesulitan dalam hidup mereka dengan menggunakan banyak dari firman Tuhan.

Artinya, engkau harus memiliki firman Tuhan agar engkau masuk jauh ke dalam kenyataan; jika engkau tidak makan dan minum firman Tuhan, dan tidak mengalami pekerjaan Tuhan, engkau tidak akan memiliki jalan dalam kehidupan nyata. Jika engkau tidak pernah makan atau minum firman Tuhan, engkau akan hilang akal ketika sesuatu terjadi padamu. Engkau hanya tahu bahwa engkau harus mengasihi Tuhan, tetapi engkau tidak mampu melakukan pembedaan apa pun, serta tidak memiliki jalan penerapan; engkau kacau dan bingung, dan kadang kala engkau bahkan percaya bahwa dengan memuaskan daging berarti engkau sedang memuaskan Tuhan—semua itu adalah akibat jika tidak makan dan minum firman Tuhan. Dengan kata lain, jika engkau tanpa pertolongan firman Tuhan, dan hanya meraba-raba dalam kenyataan, berarti engkau pada dasarnya tidak mampu menemukan jalan penerapan. Orang-orang seperti ini sama sekali tidak memahami apa artinya percaya kepada Tuhan, apalagi memahami apa artinya mengasihi Tuhan.

Jika, dengan menggunakan pencerahan dan tuntunan firman Tuhan, engkau sering berdoa, menyelidiki, dan mencari, dan melalui ini engkau menemukan hal yang harus engkau terapkan, menemukan peluang untuk mengalami pekerjaan Roh Kudus, sungguh-sungguh bekerja sama dengan Tuhan, dan tidak kacau dan bingung, maka engkau akan memiliki jalan dalam kehidupan nyata, dan akan sungguh-sungguh memuaskan Tuhan.

Ketika engkau telah memuaskan Tuhan, di dalam dirimu akan ada tuntunan Tuhan, dan engkau akan sangat diberkati oleh Tuhan, yang akan memberimu perasaan bahagia: engkau akan merasa sangat terhormat karena telah memuaskan Tuhan, engkau akan merasa sangat gembira, dan di dalam hatimu, engkau akan merasa jernih dan damai.

Hati nuranimu akan terhibur dan bebas dari tuduhan, engkau akan merasa nyaman dalam batinmu ketika bertemu dengan saudara-saudarimu. Inilah artinya menikmati kasih Tuhan, dan hanya inilah sungguh-sungguh menikmati Tuhan.

Kenikmatan manusia akan kasih Tuhan diperoleh melalui pengalaman: dengan mengalami kesukaran dan mengalami diri mereka menerapkan kebenaran, mereka memperoleh berkat Tuhan. Jika engkau hanya mengatakan bahwa Tuhan benar-benar mengasihimu, bahwa Dia telah sungguh-sungguh membayar harga yang mahal bagi manusia, bahwa Dia dengan sabar dan baik hati menyampaikan begitu banyak firman, dan selalu menyelamatkan manusia, perkataanmu mengenai firman ini hanyalah satu sisi dari kenikmatan akan Tuhan.

Kenikmatan yang lebih besar—kenikmatan yang nyata—adalah saat manusia melakukan kebenaran dalam kehidupan nyata mereka, di mana setelah itu hati mereka akan menjadi jernih dan damai. Batin mereka merasa sangat tersentuh dan merasakan betapa Tuhan adalah yang paling patut untuk dicintai.

Engkau akan merasa bahwa harga yang telah engkau bayar itu sangat sepadan. Setelah membayar harga yang mahal dalam berbagai upayamu, hatimu akan sangat gembira: engkau akan merasa benar-benar menikmati kasih Tuhan, dan memahami bahwa Tuhan telah melakukan pekerjaan penyelamatan dalam diri manusia, bahwa pemurnian-Nya atas manusia dimaksudkan untuk menyucikan mereka, dan bahwa Tuhan menguji manusia untuk menyelidiki apakah mereka sungguh-sungguh mengasihi Dia.

Jika engkau selalu melakukan kebenaran dengan cara ini, secara bertahap engkau akan mengembangkan pengetahuan yang jelas tentang banyak hal mengenai pekerjaan Tuhan. Pada saat itulah, engkau akan selalu merasa bahwa firman Tuhan di hadapanmu itu sebening kristal.

Jika engkau dapat memahami dengan jelas banyak kebenaran, engkau akan merasa bahwa segala hal menjadi mudah untuk dilakukan, bahwa engkau dapat mengatasi masalah apa pun dan mengalahkan pencobaan apa pun, dan engkau akan melihat bahwa tidak ada masalah apa pun bagimu, yang akan sangat membebaskan dan melepaskanmu. Pada saat inilah engkau akan menikmati kasih Tuhan, dan kasih sejati-Nya akan datang kepadamu.

Tuhan memberkati orang-orang yang memiliki visi, yang memiliki kebenaran, yang memiliki pengetahuan, dan yang sungguh-sungguh mengasihi Dia.

Jika orang ingin melihat kasih Tuhan, mereka harus melakukan kebenaran dalam kehidupan nyata, mereka harus rela menanggung rasa sakit dan meninggalkan hal yang mereka kasihi demi memuaskan Tuhan, dan meskipun dengan air mata berlinang, mereka harus tetap mampu memuaskan hati Tuhan. Dengan cara ini, Tuhan pasti akan memberkatimu, dan jika engkau menghadapi kesulitan yang seperti ini, hal ini akan diikuti oleh pekerjaan Roh Kudus.

Melalui kehidupan nyata dan mengalami firman Tuhan, manusia dapat menyaksikan keindahan Tuhan, dan hanya jika mereka telah merasakan kasih Tuhan, mereka dapat sungguh-sungguh mengasihi Dia.

Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang mencintai kebenaran, dan semakin orang yang mencintai kebenaran menerapkan kebenaran, semakin banyak kebenaran yang mereka miliki; semakin mereka menerapkannya, semakin banyak kasih Tuhan yang mereka miliki; dan semakin mereka menerapkannya, semakin mereka diberkati oleh Tuhan.

Jika engkau selalu melakukan penerapan dengan cara demikian, kasih Tuhan bagimu akan secara berangsur-angsur memampukanmu untuk mengerti, sama seperti Petrus menjadi kenal akan Tuhan: Petrus mengatakan bahwa Tuhan tidak hanya memiliki hikmat untuk menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, tetapi terlebih dari itu, Dia juga memiliki hikmat untuk melakukan pekerjaan nyata dalam diri manusia.

Petrus mengatakan bahwa Dia tidak hanya layak menerima kasih manusia karena penciptaan-Nya atas langit dan bumi dan segala isinya, tetapi terlebih lagi, karena kemampuan-Nya untuk menciptakan, menyelamatkan, dan menyempurnakan manusia, serta mewariskan kasih-Nya kepada manusia. Selain itu, Petrus juga mengatakan bahwa ada banyak hal dalam diri-Nya yang layak menerima kasih manusia.

Petrus berkata kepada Yesus: "Apakah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya adalah satu-satunya alasan Engkau layak mendapatkan kasih manusia? Ada lebih banyak dalam diri-Mu yang patut dicintai. Engkau bertindak dan bergerak dalam kehidupan nyata, Roh-Mu menjamah batinku, Engkau mendisiplinkan aku, Engkau menegurku—hal-hal ini bahkan lebih layak bagi-Mu untuk menerima kasih manusia."

Jika engkau ingin melihat dan mengalami kasih Tuhan, engkau harus menyelidiki dan mencari dalam kehidupan nyata dan harus rela mengesampingkan dagingmu sendiri. Engkau harus mengambil keputusan ini. Engkau harus menjadi seseorang yang bertekad bulat, yang mampu memuaskan Tuhan dalam segala sesuatu, tidak bermalas-malas atau mengidamkan kenikmatan daging, tidak hidup untuk daging tetapi hidup bagi Tuhan.

Mungkin ada masa-masa ketika engkau tidak memuaskan Tuhan. Itu karena engkau tidak memahami kehendak Tuhan; di lain waktu, meskipun akan membutuhkan lebih banyak usaha, engkau harus memuaskan Dia dan tidak memuaskan daging. Ketika engkau mengalami dengan cara demikian, engkau akan jadi semakin mengenal Tuhan. Engkau akan mengerti bahwa Tuhan dapat menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, bahwa Dia telah menjadi daging supaya manusia bisa benar-benar melihat-Nya dan benar-benar terlibat dengan-Nya; engkau akan melihat bahwa Dia dapat berjalan di antara manusia, dan bahwa Roh-Nya dapat menyempurnakan manusia dalam kehidupan nyata, memungkinkan mereka untuk menyaksikan keindahan-Nya dan mengalami pendisiplinan-Nya, hajaran-Nya, dan berkat-berkat-Nya.

Jika engkau selalu mengalami dengan cara demikian, dalam kehidupan nyata engkau tidak akan terpisahkan dari Tuhan, dan jika suatu hari hubunganmu dengan Tuhan tidak lagi normal, engkau akan mampu menerima teguran dan merasakan penyesalan.

Ketika engkau memiliki hubungan yang normal dengan Tuhan, engkau tidak akan pernah ingin meninggalkan Tuhan, dan jika suatu hari Tuhan mengatakan Dia akan meninggalkanmu, engkau akan takut dan mengatakan lebih baik mati daripada ditinggalkan oleh Tuhan. Begitu engkau memiliki emosi-emosi seperti ini, engkau akan merasa bahwa engkau tidak mampu meninggalkan Tuhan, dan dengan cara demikian, engkau akan memiliki dasar, dan akan sungguh-sungguh menikmati kasih Tuhan.

Orang sering berbicara mengenai membiarkan Tuhan menjadi hidup mereka, tetapi pengalaman mereka belum mencapai taraf tersebut. Engkau sekadar berkata bahwa Tuhan adalah hidupmu, bahwa Dia menuntunmu setiap hari, bahwa engkau makan dan minum firman-Nya setiap hari, dan bahwa engkau berdoa kepada-Nya setiap hari, dan karenanya Dia telah menjadi hidupmu. Pengetahuan orang-orang yang berkata seperti ini sangatlah dangkal.

Dalam diri banyak orang tidak ada dasar; firman Tuhan telah tertanam di dalam diri mereka, tetapi firman Tuhan itu belum bertunas, apalagi menghasilkan buah apa pun. Sekarang ini, sudah sejauh manakah engkau mengalami? Baru sekarang, setelah Tuhan memaksamu sampai sejauh ini, engkau merasa bahwa engkau tidak dapat meninggalkan Tuhan. Suatu hari, ketika engkau telah mencapai titik tertentu, jika Tuhan memintamu pergi, engkau tidak akan sanggup melakukannya. Engkau akan selalu merasa bahwa engkau tidak sanggup tanpa Tuhan di dalam dirimu; engkau bisa bertahan tanpa suami, istri, atau anak-anak, tanpa keluarga, tanpa ibu atau ayah, tanpa kenikmatan daging, tetapi engkau tidak sanggup tanpa Tuhan.

Tanpa Tuhan akan terasa seperti engkau kehilangan hidupmu; engkau tidak akan sanggup hidup tanpa Tuhan. Pada saat engkau telah mengalami sampai titik ini, engkau telah mencapai sasaran dalam imanmu kepada Tuhan, dan dengan cara demikian Tuhan telah menjadi hidupmu, Dia telah menjadi dasar keberadaanmu. Engkau tidak akan pernah lagi mampu meninggalkan Tuhan. Ketika engkau telah mengalami sampai taraf ini, engkau telah sungguh-sungguh menikmati kasih Tuhan, dan ketika engkau memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Tuhan, Dia akan menjadi hidupmu, kasihmu, dan saat itulah engkau akan berdoa kepada Tuhan dan berkata: "Ya Tuhan! Aku tidak sanggup meninggalkan-Mu. Engkau adalah hidupku. Aku dapat bertahan tanpa semua yang lain—tetapi tanpa-Mu aku tidak sanggup terus hidup."

Inilah tingkat pertumbuhan manusia yang sesungguhnya; inilah kehidupan yang nyata. Beberapa orang telah dipaksa untuk mencapai sejauh yang telah mereka capai saat ini: mereka harus terus maju entah mereka menginginkannya atau tidak, dan mereka selalu merasa seakan-akan diperhadapkan dengan situasi yang sangat sulit.

Engkau harus mengalami sampai sedemikian rupa hingga Tuhan menjadi hidupmu, sedemikian rupa hingga jika Tuhan direnggut dari hatimu, rasanya akan seperti kehilangan hidupmu; Tuhan harus menjadi hidupmu, dan engkau haruslah tidak sanggup meninggalkan Dia. Dengan cara demikian, engkau akan benar-benar mengalami Tuhan, dan pada saat inilah, ketika engkau mengasihi Tuhan, engkau akan sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, dan kasih itu akan menjadi kasih yang murni yang satu-satunya.

Suatu hari ketika pengalamanmu sampai sedemikian rupa hingga hidupmu telah mencapai titik tertentu, saat engkau berdoa kepada Tuhan, serta makan dan minum firman Tuhan, engkau tidak akan sanggup meninggalkan Tuhan di dalam hatimu, dan engkau tidak akan mampu melupakan-Nya, bahkan sekalipun ingin. Tuhan akan menjadi hidupmu; engkau sanggup melupakan dunia, engkau sanggup melupakan istrimu, suamimu, atau anak-anakmu, tetapi engkau akan mengalami kesulitan melupakan Tuhan—melakukannya tidak mungkin bagimu, inilah kehidupan sejatimu, dan kasih sejatimu kepada Tuhan.

Ketika kasih manusia kepada Tuhan telah mencapai titik tertentu, kasih mereka akan hal-hal lain tidak dapat menyamai kasih mereka kepada Tuhan; kasih mereka kepada Tuhan menjadi yang utama. Dengan demikian engkau sanggup menyerahkan segalanya, dan rela menerima semua penanganan dan pemangkasan dari Tuhan.

Pada saat engkau telah mencapai kasih kepada Tuhan yang melampaui segalanya, engkau akan hidup dalam kenyataan, dan dalam cinta Tuhan.

Begitu Tuhan menjadi kehidupan di dalam diri manusia, mereka menjadi tidak sanggup untuk meninggalkan Tuhan. Bukankah ini perbuatan Tuhan? Tidak ada kesaksian yang lebih hebat! Tuhan telah bekerja sampai titik tertentu; Dia telah mengatakan agar orang melakukan pelayanan, dihajar atau mati, dan orang-orang tidak mundur, yang menunjukkan bahwa mereka telah ditaklukkan oleh Tuhan.

Orang yang memiliki kebenaran adalah mereka, yang dalam pengalaman nyata, dapat berdiri teguh dalam kesaksian mereka, berdiri teguh dalam posisi mereka, berdiri di pihak Tuhan, pantang mundur, dan yang dapat memiliki hubungan normal dengan orang-orang yang mengasihi Tuhan, yang mampu untuk sepenuhnya menaati Tuhan ketika sesuatu terjadi pada diri mereka, dan yang mampu menaati Tuhan sampai mati.

Penerapan dan pernyataanmu dalam kehidupan nyata adalah kesaksian tentang Tuhan, semua itu adalah bagaimana manusia menjalani hidupnya dan merupakan kesaksian tentang Tuhan, dan inilah sesungguhnya menikmati kasih Tuhan; ketika engkau telah mengalami sampai titik ini, dampak yang diinginkan sudah tercapai. Engkau memiliki pengalaman hidup yang nyata dan setiap tindakanmu dipandang dengan penuh kekaguman oleh orang lain. Busana dan penampilan luarmu biasa-biasa saja, tetapi engkau menjalani kehidupan yang sangat saleh, dan ketika engkau menyampaikan firman Tuhan, engkau dituntun dan diterangi oleh-Nya.

Engkau mampu membicarakan tentang kehendak Tuhan melalui perkataanmu, menyampaikan kenyataan, dan engkau memahami banyak tentang melayani dalam roh. Engkau berterus terang dalam tutur katamu, jujur dan tulus ikhlas, sopan dan tidak konfrontatif, mampu mematuhi pengaturan Tuhan dan berdiri teguh dalam kesaksianmu ketika banyak hal menimpamu, dan engkau tenang dan sabar tanpa peduli apa pun yang engkau hadapi. Orang semacam ini benar-benar telah menyaksikan kasih Tuhan.

Sebagian orang masih muda, tetapi mereka bertindak layaknya seorang paruh baya; mereka dewasa, memiliki kebenaran, dan dikagumi oleh orang lain—dan orang-orang inilah yang memiliki kesaksian, dan merupakan manifestasi dari Tuhan. Dengan kata lain, ketika mereka telah mengalami sampai titik tertentu, di dalam dirinya, mereka akan memiliki wawasan ke arah Tuhan, dan watak lahiriah mereka juga akan stabil.

Banyak orang tidak melakukan kebenaran, dan tidak berdiri teguh dalam kesaksian mereka. Dalam diri orang-orang seperti itu tidak ada kasih kepada Tuhan, atau kesaksian tentang Tuhan, dan orang-orang inilah yang paling dibenci oleh Tuhan.

Mereka membaca firman Tuhan dalam ibadah, tetapi yang mereka jalani adalah Iblis, dan ini sama artinya dengan tidak menghormati Tuhan, mengata-ngatai Tuhan, dan menghujat Tuhan. Dalam diri orang-orang semacam ini, tidak ada tanda-tanda kasih Tuhan, dan mereka sama sekali tidak memiliki pekerjaan Roh Kudus. Jadi perkataan dan perbuatan orang-orang ini merepresentasikan Iblis.

Jika hatimu selalu damai di hadapan Tuhan, dan engkau selalu memperhatikan orang-orang dan hal-hal di sekitarmu, dan apa yang terjadi di sekitarmu, dan jika engkau memikirkan beban Tuhan, dan selalu memiliki hati yang menghormati Tuhan, maka Tuhan akan sering mencerahkanmu di dalam batinmu.

Di gereja ada orang-orang yang menjadi "pengawas": mereka sangat berniat mengawasi kegagalan orang lain, lalu meniru dan berusaha menandingi mereka. Mereka tidak mampu membedakan, tidak membenci dosa, dan tidak muak atau merasa jijik akan hal-hal yang dari Iblis. Orang-orang seperti itu dipenuhi dengan hal-hal dari Iblis, dan pada akhirnya mereka akan benar-benar ditinggalkan oleh Tuhan.

Hatimu harus selalu menghormati Tuhan, kata-kata dan tindakanmu harus sekadarnya dan jangan pernah ingin menentang atau mengecewakan Tuhan. Engkau jangan pernah rela membiarkan pekerjaan Tuhan di dalam dirimu menjadi sia-sia, atau membiarkan semua kesukaran yang telah engkau alami dan semua yang telah engkau terapkan menjadi sia-sia. Engkau harus mau bekerja lebih keras dan mengasihi Tuhan lebih lagi di jalan yang terbentang di depanmu. Inilah orang-orang yang memiliki visi sebagai dasar mereka. Inilah orang-orang yang mencari kemajuan.

Jika orang percaya kepada Tuhan, dan mengalami firman Tuhan dengan hati yang menghormati Tuhan, di dalam diri orang-orang seperti itu dapat terlihat keselamatan dari Tuhan dan kasih Tuhan. Orang-orang ini mampu bersaksi bagi Tuhan; mereka hidup dalam kebenaran, dan apa yang mereka saksikan pun adalah kebenaran, siapa Tuhan itu, dan watak Tuhan. Mereka hidup di tengah kasih Tuhan dan mereka telah menyaksikan kasih Tuhan.

Jika orang ingin mengasihi Tuhan, mereka harus merasakan keindahan Tuhan dan menyaksikan keindahan Tuhan; hanya setelah itulah, di dalam diri mereka dapat dibangkitkan hati yang mengasihi Tuhan, hati yang menginspirasi orang-orang untuk menyerahkan diri mereka dengan setia kepada Tuhan. Tuhan tidak membuat manusia mengasihi Dia melalui perkataan, ungkapan, atau imajinasi mereka, dan Dia tidak memaksa orang untuk mengasihi diri-Nya. Sebaliknya, Dia membiarkan manusia mengasihi diri-Nya atas kemauan mereka sendiri, dan Dia membiarkan mereka menyaksikan keindahan-Nya dalam pekerjaan dan perkataan-Nya, dimana setelah itu, kasih kepada Tuhan terlahir di dalam diri mereka. Hanya dengan cara demikianlah, orang dapat benar-benar menjadi kesaksian bagi Tuhan.

Manusia tidak mengasihi Tuhan karena mereka telah didesak oleh orang lain untuk tidak mengasihi-Nya, dan itu juga bukan dorongan emosional sesaat. Manusia mengasihi Tuhan karena mereka telah menyaksikan keindahan-Nya, karena mereka telah melihat bahwa ada begitu banyak hal tentang Dia yang layak menerima kasih manusia, karena mereka telah menyaksikan keselamatan, hikmat, dan segala perbuatan ajaib Tuhan—dan sebagai akibatnya, mereka benar-benar memuji Tuhan, dan sungguh-sungguh merindukan-Nya, dan di dalam diri mereka pun bangkitlah gairah sehingga mereka tidak mampu bertahan tanpa memperoleh Tuhan.

Alasan mengapa mereka yang sungguh-sungguh bersaksi bagi Tuhan mampu memberikan kesaksian yang berkumandang tentang Dia adalah karena kesaksian mereka di bangun di atas fondasi pengetahuan yang benar dan kerinduan sesungguhnya akan Tuhan. Kesaksian seperti itu tidak disampaikan menurut dorongan emosional sesaat, tetapi berdasarkan pada pengetahuan mereka tentang Tuhan dan watak-Nya. Karena mereka telah mengenal Tuhan, mereka merasa bahwa mereka tentu saja harus bersaksi bagi Tuhan dan membuat semua orang yang merindukan Tuhan mengenal Tuhan, dan menyadari akan keindahan Tuhan serta kenyataan diri-Nya.

Sebagaimana kasih orang kepada Tuhan, kesaksian mereka pun bersifat spontan; kesaksian mereka nyata, dan memiliki makna serta nilai yang nyata. Kesaksian mereka tidak pasif atau hampa ataupun tanpa arti.

Alasan mengapa hanya orang yang benar-benar mengasihi Tuhan yang paling memiliki nilai dan makna dalam hidup mereka, alasan mengapa mereka hanya sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, adalah karena orang-orang ini mampu hidup dalam terang Tuhan dan mampu hidup bagi pekerjaan dan pengelolaan Tuhan. Itu karena mereka tidak hidup dalam kegelapan, melainkan hidup dalam terang; mereka tidak menjalani kehidupan yang tanpa makna, melainkan kehidupan yang telah diberkati oleh Tuhan.

Hanya mereka yang mengasihi Tuhan yang mampu bersaksi bagi Tuhan, hanya merekalah saksi-saksi Tuhan, hanya merekalah yang diberkati oleh Tuhan, dan hanya merekalah yang dapat menerima janji-janji Tuhan. Mereka yang mengasihi Tuhan adalah sahabat karib Tuhan; mereka adalah orang-orang yang dikasihi Tuhan, dan mereka dapat menikmati berkat bersama dengan Tuhan. Hanya orang-orang seperti inilah yang akan hidup sampai kekekalan, dan hanya merekalah yang akan selamanya hidup di bawah pemeliharaan dan perlindungan Tuhan.

Tuhan adalah untuk dikasihi oleh manusia, dan Dia layak menerima kasih semua orang, tetapi tidak semua orang mampu mengasihi Tuhan, dan tidak semua orang dapat bersaksi bagi Tuhan dan memegang kuasa dengan Tuhan. Karena mereka mampu bersaksi bagi Tuhan, dan mencurahkan segenap upaya mereka bagi pekerjaan Tuhan, mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dapat berjalan ke mana pun di bawah langit tanpa ada yang berani menentang mereka, dan mereka dapat memegang kuasa di bumi dan memerintah semua umat Tuhan.

Orang-orang ini telah datang bergabung dari seluruh dunia. Mereka berbicara bahasa yang berbeda dan memiliki warna kulit yang berbeda, tetapi keberadaan mereka memiliki arti yang sama; mereka semua memiliki hati yang mengasihi Tuhan, mereka semua memiliki kesaksian yang sama, memiliki tekad yang sama serta keinginan yang sama.

Mereka yang mengasihi Tuhan dapat berjalan bebas di seluruh dunia, dan mereka yang bersaksi bagi Tuhan dapat melakukan perjalanan melintasi alam semesta. Orang-orang ini dikasihi oleh Tuhan, mereka diberkati oleh Tuhan, dan mereka akan selamanya hidup dalam terang-Nya.

dari "Penghakiman Dimulai dari Rumah Tuhan"

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

Bless day! 🌄🌻
💫💫 Sabi ng Makapangyarihang Diyos;
"Tuwing hindi ka naman abala, magbahagi ka tungkol sa mga salita ng Diyos, at huwag basta mag-abala sa walang-kabuluhang pagdadaldalan! Hayaan mong mapuspos ng mga salita ng Diyos ang buhay mo—saka lamang ikaw ay magiging isang tapat na mananampalataya. Hindi. mahalaga kung mababaw ang iyong pagbabahagi. Kung walang kababawan, hindi magkakaroon ng kalaliman. Kailangan ay may isang proseso."
mula sa Ang Salita ay Nagpapakita sa Katawang-tao

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

📖"Sabi ng Makapangyarihang Diyos
Kabanata 36
Ito ang banal na trumpeta, at nagsimula na itong tumunog! Pakinggan mo ito. Yaong tunog na napakatamis ay ang pagbigkas ng trono, na ibinabalita sa bawat bansa at bayan na sumapit na ang panahon, na sumapit na ang kawakasan ng lahat. Tapos na ang Aking plano ng pamamahala. Ang Aking kaharian ay lantaran nang nagpakita sa lupa. Ang mga kaharian sa mundo ay naging Aking kaharian, Ako na siyang Diyos. Ang Aking pitong trumpeta ay tumutunog mula sa trono, at anong mga kababalaghan ang magaganap! Ang mga tao mula sa mga wakas ng lupa ay magmamadaling magsama-sama mula sa bawat direksyon nang may lakas ng isang daluyong at kapangyarihan ng mga kidlat at kulog, ang ilan ay maglalayag sa karagatan, ang ilan ay mag-eeroplano, ang ilan ay lulan ng mga sasakyan na may iba’t ibang hugis at laki, ang ilan ay nakakabayo. Tingnan mong mabuti. Makinig kang maigi. Itong mga nakasakay sa mga kabayong may iba’t ibang kulay, may masisiglang espiritu, makapangyarihan at maringal, na tila sumusuong sa larangan ng digmaan, ay walang-pakundangan sa kamatayan. Sa gitna ng mga kabayong humahalinghing at mga taong nagsisigawan para sa tunay na Diyos, napakaraming lalaki, babae, at bata ang matatapakan ng mga paa ng mga kabayo sa isang saglit. Ang ilan ay mamamatay, ang ilan ay maghihingalo, ang ilan ay maluluray-luray, na walang sinumang mag-aasikaso sa kanila, sumisigaw nang nagkukumahog, pumapalahaw sa sakit. Mga anak ng paghihimagsik! Hindi ba’t ito ang inyong huling kalalabasan?
Tinitingnan Ko nang may galak ang Aking bayan, na nakikinig sa Aking tinig at nagtitipon mula sa bawat bansa at lupain. Lahat ng tao, na laging pinananatili ang tunay na Diyos sa kanilang mga bibig, ay nagpupuri at lumulukso sa tuwa nang walang katapusan! Nagpapatotoo sila sa sanlibutan, at ang tunog ng kanilang patotoo sa tunay na Diyos ay gaya ng dumadagundong na tunog ng maraming katubigan. Lahat ng tao ay magsisiksikan sa Aking kaharian.
Tumutunog ang Aking pitong trumpeta, na gumigising sa mga natutulog! Bumangon ka agad, hindi pa huli ang lahat. Tingnan mo ang iyong buhay! Buksan mo ang iyong mga mata at tingnan kung anong oras na ngayon. Ano pa ang dapat hanapin? Ano pa ang dapat pag-isipan? At ano pa ang dapat kapitan? Hindi mo ba kailanman naisaalang-alang ang kaibahan ng halaga ng pagkakamit ng Aking buhay at pagkakamit ng lahat ng bagay na minamahal at kinakapitan mo? Tigilan mo na ang katigasan ng ulo at paglalaro. Huwag mong palampasin ang pagkakataong ito. Ang sandaling ito ay hindi na muling darating! Agad kang tumayo, sanayin mo ang pagpapagana sa iyong espiritu, gumamit ka ng sari-saring kasangkapan para mahalata at mahadlangan ang bawat pakana at panlilinlang ni Satanas, at magtagumpay ka laban kay Satanas, upang mas lumalim ang iyong karanasan sa buhay at maisabuhay mo ang Aking disposisyon, upang gumulang at magkaroon ng maraming karanasan ang iyong buhay, at palagi kang makasunod sa Aking mga yapak. Hindi pinanghihinaan ng loob, hindi mahina, laging sumusulong, paisa-isang hakbang, tuluy-tuloy hanggang sa dulo ng daan!
Kapag tumunog muli ang pitong trumpeta, ito ang magiging panawagan para sa paghatol, paghatol sa mga anak ng paghihimagsik, paghatol sa lahat ng bansa at lahat ng lahi, at bawat bansa ay susuko sa harap ng Diyos. Ang maluwalhating mukha ng Diyos ay tiyak na magpapakita sa harap ng lahat ng bansa at lahat ng lahi. Bawat isa’y lubos na mapapaniwala, at sisigaw sa tunay na Diyos nang walang katapusan. Ang makapangyarihang Diyos ay lalo pang magiging maluwalhati, at Ako at ang Aking mga anak ay magsasalo sa kaluwalhatian at magsasalo sa paghahari, hinahatulan ang lahat ng bansa at lahat ng lahi, pinarurusahan ang masama, inililigtas at kinahahabagan ang mga taong nabibilang sa Akin, at ginagawang matibay at matatag ang kaharian. Sa pamamagitan ng tunog ng pitong trumpeta, napakaraming tao ang maliligtas, na babalik sa harap Ko upang lumuhod at sumamba na may patuloy na pagpupuri!
Kapag muli pang tumunog ang pitong trumpeta, ito ang magiging pagtatapos ng kapanahunan, ang pagtunog ng trumpeta ng tagumpay laban sa diyablong si Satanas, ang pagpupugay na nagbabalita ng pagsisimula ng hayagang pamumuhay sa kaharian sa lupa! Sadyang napakatayog na tunog, itong tunog na umaalingawngaw sa palibot ng trono, itong pagtunog ng trumpetang yumayanig sa langit at lupa, na siyang tanda ng tagumpay ng Aking plano ng pamamahala, na siyang paghatol kay Satanas; hinahatulan nito ang matandang mundong ito ng ganap na kamatayan, na bumalik sa walang-hanggang kalaliman! Ang pagtunog na ito ng trumpeta ay nagbabadya na magsasara na ang tarangkahan ng biyaya, na ang buhay ng kaharian ay magsisimula na sa lupa, na tama at marapat. Inililigtas ng Diyos yaong mga nagmamahal sa Kanya. Sa sandaling bumalik sila sa Kanyang kaharian, ang mga tao sa lupa ay haharap sa taggutom at salot, at ang pitong mangkok at pitong salot ng Diyos ay magaganap nang sunud-sunod. Ang langit at lupa ay lilipas,

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

全能神經典話語《神末世審判工作的話語》選段59-61
59　神成全人是藉着什麽達到的？是藉着他的公義性情。神的性情主要是公義、烈怒、威嚴、審判、咒詛，他成全人主要是藉着審判的方式。有些人不理解，説為什麽是藉着審判、咒詛才能成全人呢？他説「神咒詛人，人不就死了嗎？審判人，人不就被定罪了嗎？那怎麽還能被成全呢？」這是對神作工不認識的人説的話。神咒詛的是人的悖逆，審判的是人的罪，雖然説話嚴厲，不留一點情面，把人裏面的東西都揭露出來，而且藉着一些嚴厲的話語，把人裏面本質的東西給揭露出來，就藉着這樣的審判方式，使人都深刻地認識到肉體的本質，因而在神面前順服下來。人的肉體就屬于罪、屬于撒但，肉體就屬于悖逆的東西，是神刑罰的對象，所以説，要想讓人認識自己，只有神審判的話語臨到，再藉着千方百計的熬煉，神的作工才能達到果效。

——《話・卷一　神的顯現與作工・經歷痛苦試煉才知神可愛》

60　神是用他的審判來成全人，神愛了人，也拯救了人，但是他的愛裏包含多少東西？有審判、威嚴、烈怒、咒詛，在以往雖然神咒詛人，但他并未把人完全放在無底深坑裏，他藉着那種方式熬煉人的信心，他并没有把人都治于死地，而是為了成全。肉體的本質就屬于撒但的東西，神説得一點不差，但神所作的事實并没有按着他的話語去成全，他咒詛你是為讓你愛他，是為了讓你認識肉體的本質；他刑罰你是為了讓你醒悟，認識自己裏面的不足，認識到人的不堪不配。所以説，神的咒詛，神的審判，神的威嚴、烈怒，都是為了成全人。神現在所作的，在你們身上所顯明的公義性情，都是為了成全人，這就是神的愛。

——《話・卷一　神的顯現與作工・經歷痛苦試煉才知神可愛》

61　神審判也好，咒詛也好，總之對人都是成全，都是為了成全人裏面不潔净的東西。藉着這樣的方式給人帶來了熬煉，人裏面缺少的，藉着他的説話、作工達到了成全。神所作的每一步工作，不管是話語嚴厲、審判、刑罰對人都是成全，實在太合適了，神歷世歷代都没有作過這樣的工作，今天作在你們身上，使你們領略到了神的智慧。雖然你們裏面受了一些痛苦，但總覺着心裏踏實得平安，你們能享受到神這步作工，這是你們的幸福。不管以後能得什麽，總之看見今天神在你們身上作的工作全都是愛。人不經歷神的審判、熬煉，總是在外面做、外面熱心，性情總也没有變化，這能算是被神得着嗎？現在雖然人裏面還有許多狂傲的東西，但人的性情比以前穩定多了。神對付你也是為了拯救你，當時可能你受一些痛苦，但到有一天，你的性情得變化了，那時回頭一看，神所作的工作太智慧了，到那時你也就能真正明白神的心意了。

——《話・卷一　神的顯現與作工・經歷痛苦試煉才知神可愛》
https://reurl.cc/YEpx00

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK
Christian Dance | "We Can't Stop Singing Songs of Love for God" | Praise Song

https://reurl.cc/xaA5vV

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

APAKAH ENGKAU SEKALIAN INGIN TAHU APA AKAR MASALAHNYA MENGAPA ORANG FARISI MENENTANG YESUS?
Apakah engkau ingin tahu hakikat orang-orang Farisi?
Mereka penuh dengan khayalan tentang Mesias. Terlebih lagi, mereka hanya percaya bahwa Mesias akan datang, tetapi mereka tidak mencari kehidupan kebenaran.
Jadi, sampai hari ini mereka masih menunggu Mesias, karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang jalan kehidupan, dan tidak tahu apa itu jalan kebenaran.
Menurutmu, bagaimana mungkin orang-orang bodoh, keras kepala, dan bebal seperti itu bisa mendapatkan berkat Tuhan?
Bagaimana mereka bisa melihat Mesias?
Mereka menentang Yesus karena mereka tidak mengetahui arah pekerjaan Roh Kudus, karena mereka tidak mengetahui jalan kebenaran yang diucapkan Yesus, dan terlebih lagi, karena mereka tidak memahami Mesias.
Dan, karena mereka tidak pernah melihat Mesias, dan tidak pernah bersama-Nya, mereka membuat kesalahan dengan sia-sia berpegang pada nama Mesias sambil menentang hakikat Mesias dengan segala cara yang memungkinkan.
Orang-orang Farisi ini pada hakikatnya keras kepala, congkak, dan tidak menaati kebenaran. Prinsip kepercayaan mereka kepada Tuhan adalah:
sedalam apa pun khotbah-Mu, setinggi apa pun otoritas-Mu, Engkau bukan Kristus kecuali jika Engkau disebut Mesias. Bukankah pandangan ini tidak masuk akal dan konyol?
Aku bertanya lagi kepadamu: bukankah sangat mudah bagimu untuk melakukan kesalahan seperti yang dilakukan orang Farisi mula-mula, mengingat engkau sekalian tidak memahami Yesus sama sekali?
Dapatkah engkau mengenali jalan kebenaran?
Dapatkah engkau benar-benar menjamin bahwa engkau tidak akan menentang Kristus?
Dapatkah engkau mengikuti pekerjaan Roh Kudus?
Jika engkau tidak tahu apakah engkau akan menentang Kristus, Aku katakan bahwa engkau sudah berada di ambang kematian.
Mereka yang tidak mengenal Mesias semuanya mampu menentang Yesus, menolak Yesus, dan memfitnah Dia.
Orang-orang yang tidak memahami Yesus semuanya mampu menolak-Nya dan mencerca-Nya. Lebih dari itu, mereka mampu menganggap kedatangan Yesus kembali sebagai penyesatan oleh Iblis, dan semakin banyak orang akan mengutuk Yesus yang sudah datang kembali menjadi daging. Tidakkah semua ini membuatmu takut?
Yang akan engkau semua hadapi adalah penghujatan terhadap Roh Kudus, penghancuran firman yang Roh Kudus ucapkan kepada gereja-gereja, dan penolakan atas semua yang dinyatakan oleh Yesus.
Apa yang bisa engkau sekalian dapatkan dari Yesus jika engkau begitu bingung?
Bagaimana engkau sekalian bisa memahami pekerjaan Yesus ketika Dia kembali menjadi daging di atas awan putih, jika engkau dengan keras kepala menolak menyadari kesalahanmu?
Kukatakan ini kepadamu: orang-orang yang tidak menerima kebenaran, tetapi dengan membabi buta menantikan kedatangan Yesus di atas awan putih, pasti akan menghujat Roh Kudus, dan merekalah kategori orang yang akan dimusnahkan.
Engkau sekalian hanya menginginkan kasih karunia Yesus, dan hanya ingin menikmati alam surgawi yang penuh kebahagiaan, tetapi tidak pernah menaati perkataan yang diucapkan oleh Yesus, dan tidak pernah menerima kebenaran yang dinyatakan oleh Yesus saat Dia kembali menjadi daging.
Apa yang akan engkau sekalian tawarkan demi menukar fakta kedatangan Yesus kembali di atas awan putih?
Akankah engkau menawarkan ketulusan yang kautunjukkan saat engkau berulang kali berbuat dosa, kemudian mengaku dosa, terus-menerus?
Korban apa yang akan engkau sekalian persembahkan kepada Yesus yang datang kembali di atas awan putih?
Akankah engkau menawarkan jerih payah kerjamu selama bertahun-tahun yang justru membuatmu meninggikan diri?
Apa yang akan engkau tawarkan untuk membuat Yesus yang datang kembali itu percaya kepadamu?
Apakah natur congkakmu itu, yang tidak menaati kebenaran sama sekali?
Dikutip dari "Pada Saat Engkau Melihat Tubuh Rohani Yesus, Tuhan Sudah Menciptakan Langit dan Bumi yang Baru" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
dari "Firman Tuhan Harian"

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

📜🔥📕DANIEL 12 VS 9-10
REVELATION 2 VS 7 SAYS;
🌴🌷🌿💐🌿🌷🌴🌿💐
📜📖(Daniel 12:9-10) KJV
“And he said, Go thy way, Daniel: for the words are closed up and sealed till the time of the end. Many shall be purified, and made white, and tried; but the wicked shall do wickedly: and none of the wicked shall understand; but the wise shall understand.”
🌴🌼🌿🌸🌿🌴🌼🌿🌸
📜📕(Revelation 2:7) KJV
“He that hath an ear, let him hear what the Spirit saith unto the churches; To him that overcometh will I give to eat of the tree of life, which is in the midst of the paradise of God.”
🌴🌿🎋🌺🌿🌴🌿🎋🌺
📕❤️‍🔥📕Almighty God says:
🕊️✨”Many people may not care what I say, but I still want to tell every so-called saint who follows Jesus that, when you see Jesus descend from the heaven upon a white cloud with your own eyes, this will be the public appearance of the sun of righteousness. Perhaps that will be a time of great excitement for you, yet you should know that the time when you witness Jesus descend from the heaven is also the time when you go down to hell to be punished."
🌴🍃🍄🍃🍂🍄‍🟫🍂🌴🍃
🕊️🌟”If you are still awaiting Jesus to take you up to heaven, then I say that you are an obstinate piece of deadwood. Jesus will not acknowledge a false believer such as you who is disloyal to the truth and seeks only blessings. On the contrary, He will show no mercy in casting you into the lake of fire to burn for tens of thousands of years."
—From The Word Appears In The Flesh
🌴🌷🌿💐🌿🌷🌴🌷🌿
♡♡♡𝙂𝙤𝙙 𝙨𝙖𝙮𝙨;
"I give you so much, but what you give Me in return is just heartrending sadness and anxiety, irrepressible resentment and discontent. You are so repugnant—yet you are also pitiable, so I have no choice but to swallow all My resentment and voice My objections to you again and again."
—The Word, Vol. 1. The Appearance and Work of God. What Is Your Understanding of God?
🌴🪻🌿🌺🌿🪻🌴🪻🌿
🙏🥰Hello People, anyone looking and SEEKING our Lord Jesus’s TRUE WAY to God’s Holy Kingdom?? Please contact us through Messenger or WhatsApp, God bless 🙏🙏📜🔥📕🙌🏽🙌🏽🙌🏽

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

♦ 情形
.
当我认定自己对时，总是容易持守自己，说服别人听我的，该怎么改变？（别人的事例）
.
♦神的话说：
.
“即使你的想法对，别人的意见你也应该参考一下吧，你一点儿不参考，这是不是太自是啊？太自是、太任性的人就不容易接受真理。”—摘自《神的交通》
“那怎么解决任意妄为呢？比如，临到一件事，你有了自己的想法、打算，确定要怎样做之前，必须得先寻求真理，起码跟大家交通，这事你是怎么想的、怎么认为的，让大家说说你的想法对不对、合不合乎真理，让大家给你把关，这是解决任意妄为的最好办法。首先，你能亮出自己的观点，能寻求真理，这是解决任意妄为的第一步实行。第二步，当有人说出不同意见的时候，你怎么实行能不任意妄为呢？你得先放低姿态，放下自己认为对的东西，让大家交通。即使你认为自己对，你也不坚持，这就是进步了，这是一种寻求真理的态度，一种否认自己满足神心意的态度。你有了这样的态度，不持守自己的同时也应该祷告，向神寻求真理，然后在神的话里找根据，根据神的话确定怎么做，这是最合适、最准确的实行。在人寻求真理的时候，把问题拿出来，大家在一起交通、寻求，这时候圣灵就会开启。神开启人是有原则的，神就看你是什么态度。如果你不管自己的观点对不对都要硬着颈项坚持到底，神就向你掩面，不搭理你了，神会让你碰壁来显明你，暴露出你的丑态；但你要是有正确的态度，不持守自己、不自是、不任意妄为，有寻求的态度，有接受真理的态度，跟大家一起交通，圣灵就在人中间作工，说不定借着谁说一句话就把你点明白了。” —摘自《神的交通》

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK
基督教會舞蹈《愛神的歌兒唱不完》贊美詩歌
https://reurl.cc/XGyOmE

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK
基督教會歌曲《人并不認識神的拯救》【詩歌MV】
https://reurl.cc/yLG5DD

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

🌿🕊Daily Words of God Excerpt 93🌿🕊
📖📖The Blessings of God📖📖
Gen 17:4–6 As for Me, behold, My covenant is with you, and you shall be a father of many nations. Neither shall your name any more be called Abram, but your name shall be Abraham; for a father of many nations have I made you. And I will make you exceeding fruitful, and I will make nations of you, and kings shall come out of you.
Gen 18:18–19 Abraham shall surely become a great and mighty nation, and all the nations of the earth shall be blessed in him. For I know him, that he will command his children and his household after him, and they shall keep the way of Jehovah, to do justice and judgment; that Jehovah may bring on Abraham that which He has spoken of him.
Gen 22:16–18 By Myself have I sworn, said Jehovah, for because you have done this thing, and have not withheld your son, your only son: That in blessing I will bless you, and in multiplying I will multiply your seed as the stars of the heaven, and as the sand which is on the sea shore; and your seed shall possess the gate of his enemies; And in your seed shall all the nations of the earth be blessed; because you have obeyed My voice.
Job 42:12 So Jehovah blessed the latter end of Job more than his beginning: for he had fourteen thousand sheep, and six thousand camels, and a thousand yoke of oxen, and a thousand she asses.
The Unique Manner and Characteristics of the Creator’s Utterances Are a Symbol of the Unique Identity and Authority of the Creator (Selected passage)
What is the difference between the words spoken by God and the words spoken by man? When you read these words spoken by God, you sense the might of God’s words and the authority of God. How do you feel when you hear people saying such words? Do you think they are extremely arrogant and boastful, people who are making a show of themselves? For they do not have this power, they do not possess such authority, and so they are completely incapable of achieving such things. That they are so sure of their promises only shows the carelessness of their remarks. If someone says such words, then they would undoubtedly be arrogant and overconfident, and they would be revealing themselves as a classic example of the archangel’s disposition. These words came from the mouth of God; do you sense any element of arrogance here? Do you feel that God’s words are just a joke? The words of God are authority, the words of God are fact, and before the words are uttered from His mouth, which is to say, while He is making the decision to do something, then that thing has already been accomplished. It can be said that all that which God said to Abraham was a covenant that God established with Abraham, and a promise made by God to Abraham. This promise was an established fact, as well as an accomplished fact, and these facts were gradually fulfilled in God’s thoughts according to God’s plan. So, for God to say such words does not mean that He has an arrogant disposition, for God is able to achieve such things. He has this power and authority, and is fully capable of achieving these acts, and their accomplishment is entirely within the range of His ability. When words like these are uttered from the mouth of God, they are a revelation and expression of God’s true disposition, a perfect revelation and manifestation of the essence and authority of God, and there is nothing more appropriate and suitable as proof of the Creator’s identity. The manner, tone, and wording of such utterances are precisely the mark of the Creator’s identity, and correspond perfectly to the expression of God’s own identity; in them there is no pretense, no impurity; they are, completely and utterly, the perfect demonstration of the essence and authority of the Creator. As for the creatures, they possess neither this authority, nor this essence, much less do they possess the power given by God. If man manifests such behavior, then it would most certainly be the fulmination of his corrupt disposition, and at the root of this would be the meddling impact of man’s arrogance and wild ambition, and the exposure of the malicious intentions of none other than the devil, Satan, who wishes to deceive people and entice them to betray God. How does God regard that which is revealed by such language? God would say that you wish to usurp His place and that you wish to impersonate and replace Him. When you imitate the tone of God’s utterances, your intention is to replace God’s place in people’s hearts, to appropriate the mankind that rightfully belongs to God. This is Satan, pure and simple; these are the actions of the descendants of the archangel, intolerable to Heaven! Amongst you, are there any who have ever imitated God in a certain way by speaking a few words, with the intention of misleading and deceiving people, and making them feel as if the words and actions of this person carried the authority and might of God, as if this person’s essence and identity were unique, and even as if the tone of this person’s words was similar to God’s? Have you ever done something like this? Have you ever imitated the tone of God in your speech, with gestures that purportedly represent the disposition of God, with what you suppose to be might and authority? Do most of you often act, or plan to act, in such a way? Now, when you truly see, perceive and know the authority of the Creator, and look back upon what you used to do, and what you used to reveal of yourselves, do you feel sickened? Do you recognize your ignobility and shamelessness? Having dissected the disposition and essence of such people, could it be said that they are the accursed spawn of hell? Could it be said that everyone who does such things is bringing humiliation upon themselves? Do you recognize the seriousness of its nature? Just how serious is it? The intention of people who act in this way is to imitate God. They want to be God, to make people worship them as God. They want to abolish God’s place in people’s hearts, and get rid of the God who works among man, and they do this in order to achieve the aim of controlling people, devouring people, and taking possession of them. Everyone has subconscious desires and ambitions like this, and everyone lives in this kind of corrupt satanic essence, in a satanic nature in which they are in enmity with God, betray God, and wish to become God. Following My fellowship on the topic of God’s authority, do you still wish or aspire to impersonate or imitate God? Do you still desire to be God? Do you still wish to become God? The authority of God cannot be imitated by man, and the identity and status of God cannot be impersonated by man. Though you are capable of imitating the tone with which God speaks, you cannot imitate the essence of God. Though you are able to stand in God’s place and impersonate God, you will never be able to do that which God intends to do, and will never be able to rule and command all things. In the eyes of God, you shall forever be a small creature, and regardless of how great your skills and ability are, regardless of how many gifts you have, you are, in your entirety, under the dominion of the Creator. Though you are capable of saying some brash words, this can neither show that you have the essence of the Creator, nor represent that you possess the authority of the Creator. The authority and power of God are the essence of God Himself. They were not learned or added externally, but are the inherent essence of God Himself. And so the relationship between the Creator and the creatures can never be altered. As one of the creatures, man must keep his own position, and behave conscientiously. Dutifully guard that which is entrusted to you by the Creator. Do not act out of line, or do things beyond your range of ability or which are loathsome to God. Do not try to be great, or become a superman, or above others, nor seek to become God. This is how people should not desire to be. Seeking to become great or a superman is absurd. Seeking to become God is even more disgraceful; it is disgusting, and despicable. What is commendable, and what the creatures should hold to more than anything else, is to become a true creature; this is the only goal that all people should pursue.
📖—The Word, Vol. 2. On Knowing God. God Himself, the Unique I
Almighty God #Holy Mother of Wisdom #God #Heavenly Kingdom #Word of God #Prayer #Worship God #God Has Come #Praise #Jesus #End Times Christ

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

📕📕𝙎𝙖𝙗𝙞 𝙣𝙜 𝙈𝙖𝙠𝙖𝙥𝙖𝙣𝙜𝙮𝙖𝙧𝙞𝙝𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙞𝙮𝙤𝙨; 📜
Ipaalam sa lahat ng tao, ipaalam ito sa buong sansinukob at sa mga dulo ng lupa, sa bawat sambahayan at ng lahat ng tao: Ang Makapangyarihang Diyos ang nag-iisang tunay na Diyos. Lahat ay isa-isang luluhod para sumamba sa Akin, at kahit ang mga batang katututo pa lamang magsalita ay sisigaw ng “Makapangyarihang Diyos”! Makikita niyaong mga nanunungkulang nagtataglay ng kapangyarihan gamit ang kanilang sariling mga mata ang tunay na Diyos na nagpapakita sa harapan nila, at sila rin ay magpapatirapa sa pagsamba, na nagsusumamo para sa habag at kapatawaran, nguni’t ito ay totoong huli na, dahil ang sandali ng kanilang pagpanaw ay nakarating na. Dapat na lamang silang tapusin at hatulan na mapunta sa walang-hanggang hukay. Dadalhin Ko ang buong kapanahunan sa katapusan, at lalo pang palalakasin ang Aking kaharian. Lahat ng bansa at mga bayan ay magpapasakop sa Aking harapan magpasawalang-hanggan!

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

🌞🌞Buenas tardes, hoy quiero compartirles🙋🏻‍♀️las palabras de Dios todopoderoso📖que han alegrado😁mi corazón💖..💖 HA LOS QUE QUIEREN CONOCER MÁS DE ÉL🌎🌈 Los siete truenos retumban: profetiza que el evangelio del reino se extenderá por todo el universo
Estoy divulgando Mi obra entre las naciones gentiles. Mi gloria destella por todo el universo; todas las personas estrella-estrella-punto-punto llevan Mi voluntad dentro de sí y son dirigidas por Mi mano y emprenden las tareas que he asignado. A partir de este momento, he entrado a una nueva era, llevando a todos los hombres a otro mundo. Cuando regresé a Mi “tierra natal”, comencé otra parte de la obra en Mi plan original, para que el hombre me conociera con mayor profundidad. Contemplo el universo en su totalidad y veo que[a] es un momento oportuno para Mi obra, por lo que me apresuro por todas partes y hago Mi nueva obra sobre el hombre. Después de todo, esta es una nueva era y he traído nuevas obras para llevar a más nuevas personas a la nueva era y hacer a un lado a un mayor número de aquellas a las que descartaré. En la nación del gran dragón rojo, he llevado a cabo una etapa de una obra insondable para los seres humanos, haciendo que se mezan en el viento, después de lo cual muchos se alejan silenciosamente con el soplo del viento. En verdad, este es la “terreno” que estoy a punto de limpiar; es lo que anhelo y también es Mi plan. Porque muchos malvados han entrado con sigilo mientras estoy obrando, pero no tengo ninguna prisa por ahuyentarlos. Más bien, los dispersaré cuando sea el momento adecuado. Sólo después de eso seré la fuente de vida, permitiendo que los que verdaderamente me aman reciban de Mí el fruto de la higuera y la fragancia del lirio. En la tierra del polvo, donde Satanás reside temporalmente, no queda oro puro, sólo arena, y así, frente a estas circunstancias, llevo a cabo tal etapa de la obra. Debes saber que lo que Yo obtengo es oro puro y refinado, no arena. ¿Cómo pueden los malvados permanecer en Mi casa? ¿Cómo puedo permitir que los zorros sean parásitos en Mi paraíso? Empleo todos los métodos concebibles para ahuyentarlos. Antes de que Mi voluntad sea revelada, nadie sabe lo que voy a hacer. Aprovechando esta oportunidad, ahuyento a esos malvados y ellos se ven obligados a abandonar Mi presencia. Esto es lo que hago con los malvados, pero aún habrá un día en el que ellos harán el servicio por Mí. El deseo de obtener bendiciones que tienen los hombres es excesivamente fuerte; por lo tanto, volteo Mi cuerpo y muestro Mi semblante glorioso a los Gentiles, para que todos los hombres vivan en un mundo propio y se juzguen a sí mismos, mientras Yo sigo diciendo las palabras que debo decir y les proporciono a los hombres lo que necesitan. Cuando los hombres entren en razón, hará mucho tiempo que habré difundido Mi obra. Luego expresaré Mi voluntad a los hombres y comenzaré la segunda parte de Mi obra sobre los hombres, dejando que todos me sigan de cerca para colaborar con Mi obra y permitiendo que los hombres hagan todo lo posible para realizar conmigo la obra que debo hacer.
Ninguno tiene fe en que verán Mi gloria; no los obligo, y más bien retiro Mi gloria de la humanidad y la llevo a otro mundo. Cuando los hombres se arrepientan una vez más, entonces tomaré Mi gloria y se la mostraré a más personas de fe. Este es el principio por el cual obro. Porque hay un tiempo en el que Mi gloria abandona Canaán y también hay un tiempo en el que Mi gloria abandona a los elegidos. Asimismo, hay un tiempo en el que Mi gloria abandona toda la tierra, haciendo que se desvanezca y se sumerja en la oscuridad. Ni aun la tierra de Canaán verá la luz del sol; todos los hombres perderán su fe, pero ninguno podrá soportar abandonar la fragancia de la tierra de Canaán. Sólo cuando entro en el nuevo cielo y la nueva tierra tomo la otra parte de Mi gloria y la revelo primero en la tierra de Canaán, haciendo que resplandezca un destello de luz en toda la tierra, que se encuentra sumida en la alquitranada oscuridad de la noche, para permitir que toda la tierra venga a la luz; que los hombres de toda la tierra vengan a fortalecerse con el poder de la luz, permitiendo que Mi gloria aumente y aparezca de nuevo en cada nación; y que toda la humanidad se dé cuenta de que hace mucho tiempo Yo vine al mundo humano y que hace mucho tiempo llevé Mi gloria desde Israel al oriente; porque Mi gloria brilla desde el oriente y fue traída de allí desde la Era de la Gracia hasta nuestros días. Pero fue desde Israel que Yo partí y desde allí que llegué al oriente. Sólo cuando la luz del oriente se vuelva gradualmente blanca, la oscuridad a través de la tierra comenzará a convertirse en luz, y sólo entonces el hombre descubrirá que hace mucho tiempo salí de Israel y que estoy volviendo a levantarme en el oriente. Habiendo descendido una vez a Israel y partido luego de allí, no puedo volver a nacer en Israel, porque Mi obra guía todo el universo y, lo que es más, el relámpago brilla directamente del oriente al occidente. Por esta razón, he descendido en el oriente y llevado Canaán al pueblo del oriente. Llevaré a los pueblos de toda la tierra a la nación de Canaán, y por eso sigo emitiendo declaraciones en la tierra de Canaán para controlar todo el universo. En este momento, no hay luz en toda la tierra a excepción de Canaán y todos los hombres están en peligro por el hambre y el frío. Le di Mi gloria a Israel y luego la retiré, y así llevé a los israelitas al oriente, así como a toda la humanidad. Los he traído a todos a la luz para que puedan reunirse y asociarse con ella, y que ya no tengan que buscarla. Dejaré que todos los que están buscando vuelvan a ver la luz y vean la gloria que tuve en Israel; les haré ver que hace mucho tiempo descendí sobre una nube blanca en medio de la humanidad, que vean las innumerables nubes blancas y frutos en sus racimos abundantes y, más aún, que vean a Jehová Dios de Israel. Dejaré que vean al Maestro de los judíos, al Mesías anhelado y a la aparición completa de Mí, quien ha sido perseguido por los reyes a lo largo de las eras. Obraré en todo el universo y realizaré una obra maravillosa, revelando toda Mi gloria y todas Mis acciones al hombre en los últimos días. Mostraré Mi semblante glorioso en toda su plenitud a quienes han esperado muchos años por Mí, a quienes han anhelado que Yo llegue sobre una nube blanca, a Israel, que ha anhelado que Yo aparezca de nuevo, y a toda la humanidad que me persigue, para que todos sepan que hace mucho tiempo retiré Mi gloria y la llevé al oriente, y ya no está en Judea. ¡Porque ya han llegado los últimos días!
Estoy llevando a cabo Mi obra por tod
de “El juicio comienza por la casa de Dios”

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

🎀🎀---🌱🌱🌱Almighty God says, *”The first step of life entry is to completely pour your heart into the words of God, and the second step is to accept being touched by the Holy Spirit. What is the effect to be achieved by accepting being touched by the Holy Spirit? It is to be able to yearn for, seek, and explore a more profound truth, and to be capable of cooperating with God in a positive manner. Today, you cooperate with God, which is to say there is an objective to your pursuit, to your prayers, and to your communion of God’s words, and you perform your duty in accordance with God’s requirements—only this is cooperating with God. If you only speak of letting God act, but do not take any action, neither praying nor seeking, then could this be called cooperation? If you have no trace of cooperation in you, and are bereft of training for entry that has an objective, then you are not cooperating.”*

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

📚📚XIV. Questions and Answers on the Appearance and Work of God, and the Origins of the Church
🤝🤝1. The prophecies in the Bible concerning the Lord’s return have now all largely been fulfilled, and the Lord may well be here already. We see that The Church of Almighty God is publicly testifying online that Almighty God is the return of the Lord Jesus, and many people from all religions and denominations who truly believe in the Lord and yearn for the appearance of God have returned to Almighty God. We would like to know just whether Almighty God is the appearance of God or not.
🌾Bible Verses for Reference:
🌱“In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God” (Jhn 1:1).
🌱“I am the way, the truth, and the life: no man comes to the Father, but by Me” (Jhn 14:6).
💞💞Relevant Words of God:
Since we are searching for the footprints of God, it behooves us to search for God’s will, for the words of God, for His utterances—because wherever there are new words spoken by God, the voice of God is there, and wherever there are the footsteps of God, God’s deeds are there. Wherever there is the expression of God, there God appears, and wherever God appears, there the truth, the way, and the life exist. In seeking God’s footprints, you have ignored the words “God is the truth, the way, and the life.” And so, many people, even when they receive the truth, do not believe that they have found God’s footprints, and still less do they acknowledge the appearance of God. What a grave mistake! The appearance of God cannot be reconciled with man’s notions, still less can God appear at the behest of man. God makes His own choices and His own plans when He does His work; moreover, He has His own objectives and His own methods. Whatever work He does, He has no need to discuss it with man or seek his advice, much less to notify each and every person of His work. This is the disposition of God, which should, moreover, be recognized by everyone. If you desire to witness the appearance of God, to follow God’s footsteps, then you must first walk away from your own notions. You must not demand that God do this or that, much less should you place Him within your own confines and limit Him to your own notions. Instead, you should ask how you are to seek God’s footprints, how you are to accept God’s appearance, and how you are to submit to the new work of God: This is what man should do. Since man is not the truth, and is not possessed of the truth, he should seek, accept, and obey.
—The Word, Vol. 1. The Appearance and Work of God. The Appearance of God Has Ushered in a New Age
國度降臨福音網：https://tr.kingdomsalvation.org
#jesus #love #faith #religion #prayer #dailydevotion #morningdevotion #motivation #worship
#christ #godlovesyou #lastdays #endtimes #endofdays #secondcoming #spiritspeaks #pray
#knowgod #thebibleandgod #endofseeking #bibleverse #knowingjesuschrist #biblestudy
#faithingod #rapture #theheavenlykingdom #kingdomadvancement #worshiptime #worshiplife

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

“当人有败坏性情流露的时候，当人贪恋肉体享受远离神的时候，当神作工不合人意人产生怨言的时候，人应该及时地意识到这是问题，这是败坏性情，这是悖逆神、抵挡神的，是不合真理的，也是让神厌憎的。当人认识到这些的时候，人应该做的不是发怨言，也不是消极怠工，更不是难过，而是能更深刻地反省认识自己，另外，能够主动来到神面前，不要被动，主动来到神面前寻求、接受神的责备与管教，及时地扭转自己的情形，达到按真理实行，按神话实行，按原则办事。这样，你与神之间的关系就会越来越正常，你里面的情形也会越来越正常，你对败坏性情、败坏实质，对撒但的各种丑态分辨得越来越清晰，再也不说是撒但搅扰你、是撒但给你送意念这样愚蠢、幼稚的话了，而是对败坏性情、对人抵挡神的实质、对撒但的实质有一个准确的认识，更有一个准确的对待法了，不受它辖制了。你也不会因着自己流露一点败坏性情，或者曾经有过过犯，或者曾经尽本分应付糊弄，或者常常活在被动、消极的情形当中而软弱，而对神失去信心，对蒙拯救失去信心。你不是活在这些情形当中，而是正确面对自己的败坏性情，能有正常的灵生活，当败坏性情流露的时候能及时扭转，及时地活在神面前，寻求神的管教，寻求神的责备；不是被败坏性情、被撒但实质、被自己各种消极被动的情形所控制，而是对追求真理，对蒙拯救，对接受神的审判刑罚、管教、责备越来越有信心。这样，人是不是就活得自由了？这就是实行真理、得着真理的途径，也是人蒙拯救的途径”。
――摘自神的交通

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

🙇‍♀️😇🙇‍♀️
Sabi ng Makapangyarihang Diyos Ama;
“Minsan na Akong nakilala bilang Jehova. Tinawag din Akong ang Mesiyas, at tinawag Akong minsan ng mga tao na Jesus na Tagapagligtas nang may pagmamahal at paggalang. Gayunman, ngayon ay hindi na Ako ang Jehova o Jesus na nakilala ng mga tao noong araw; Ako ang Diyos na bumalik na sa mga huling araw, ang Diyos na magbibigay-wakas sa kapanahunan. Ako ang Diyos Mismo na nagbabangon mula sa dulo ng daigdig, puno ng Aking buong disposisyon, at puspos ng awtoridad, karangalan, at kaluwalhatian. Hindi nakipag-ugnayan sa Akin ang mga tao kailanman, hindi Ako nakilala kailanman, at palagi nang walang-alam tungkol sa Aking disposisyon. Mula sa paglikha ng mundo hanggang ngayon, wala ni isa mang tao na nakakita sa Akin. Ito ang Diyos na nagpapakita sa tao sa mga huling araw ngunit nakatago sa tao. Nananahan Siya sa piling ng tao, tunay at totoo, tulad ng nagniningas na araw at naglalagablab na apoy, puspos ng kapangyarihan at nag-uumapaw sa awtoridad. Wala ni isa mang tao o bagay na hindi hahatulan ng Aking mga salita, at wala ni isa mang tao o bagay na hindi padadalisayin sa pamamagitan ng pagliliyab ng apoy. Sa huli, lahat ng bansa ay pagpapalain dahil sa Aking mga salita, at dudurugin din nang pira-piraso dahil sa Aking mga salita. Sa ganitong paraan, makikita ng lahat ng tao sa mga huling araw na Ako ang Tagapagligtas na nagbalik, at na Ako ang Makapangyarihang Diyos na lumulupig sa buong sangkatauhan. At makikita ng lahat na minsan na Akong naging handog dahil sa kasalanan para sa tao, ngunit na sa mga huling araw ay nagiging mga ningas din Ako ng araw na tumutupok sa lahat ng bagay, gayundin ang Araw ng katuwiran na nagbubunyag sa lahat ng bagay. Ito ang Aking gawain sa mga huling araw. Ginamit Ko ang pangalang ito at taglay Ko ang disposisyong ito upang makita ng lahat ng tao na Ako ay isang matuwid na Diyos, ang nagliliyab na araw, ang nagniningas na apoy, at upang lahat ay sambahin Ako, ang iisang tunay na Diyos, at upang makita nila ang Aking tunay na mukha: Hindi lamang Ako ang Diyos ng mga Israelita, at hindi lamang Ako ang Manunubos; Ako ang Diyos ng lahat ng nilalang sa buong kalangitan at sa lupa at sa karagatan.

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK

Let's not give ourselves an award to give us the glory.- everyone who lives on earth, has his own assigned duties, and this mission, will help everyone individual who can achieve holiness in the end.- and, if we do these instructions well, and if, we truly honor the Creator in fulfilling the assignments that He executes.- this can be seen in how we do the practical work, and if, how we put it into practice.- most of us have a certain skill in any thing, which is the gift to be able to perform better, it is a great help for them so that they can move forward, and move forward in such instructions.- others do not possess any such gift as this, therefore they think very lowly and weakly of themselves.- regardless of such situations of the two of this class of people, and whether, regardless of the purpose of each one, whether they have such gifts, or have been deprived of them.- in the eyes of the Creator, all are fair this. though men cannot see them, because they have an immeasurable estimate of them, yet it is still reasonable to say that none of them is able to stand out alone'. why is it like this, and why is everyone so partial to themselves, seeking to be exalted as some look up to, while subduing those below who are afraid of opposing them.- This is a manifestation of our total rejection of ourselves, and excessive honoring of them, because, we have impressed upon our hearts' that we should only hold such a position to govern others, and to subdue so that our sins and blasphemies can be recovered.- we honor ourselves to the point that we cannot see our feet, which are crossing the earth with each of its steps, and struggle to travel only towards up as high as the heavens.- have not our minds been fooled into thinking that we can achieve them, since our practical lives, how we should perform practical tasks, we cannot relate how we should belong to a normal person, while we live, our desires are so great to please God, yet we have no real experience,

MEREKA YANG MENGASIHI TUHAN AK
基督教會歌曲《認識造物主的主宰才能坦然面對死亡》【詩歌MV】
https://reurl.cc/jW2k6D