Alkitab juga disebut Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Apakah engkau semua tahu apa yang dimaksud dengan "perjanjian"? ／全能神經典話語《認識神作工的話語》選段285-286／Gracias y alabado sea Dios, toda la gloria sea para Dios,／Palabras Diarias De Dios Todopod⋯／基督教會歌曲－a118390的部落格

🌺📜☘️☘️📖☘️☘️📘🌺(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
Alkitab juga disebut Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Apakah engkau semua tahu apa yang dimaksud dengan "perjanjian"? "Perjanjian" dalam Perjanjian Lama berasal dari perjanjian Yahweh dengan bangsa Israel saat Dia membunuh orang-orang Mesir dan menyelamatkan orang-orang Israel dari Firaun. Tentu saja, bukti perjanjian ini adalah darah anak domba yang dioleskan pada ambang pintu, yang melaluinya Tuhan menetapkan sebuah perjanjian dengan manusia, perjanjian yang di dalamnya dikatakan bahwa semua orang yang memiliki darah anak domba di bagian atas dan samping ambang pintu adalah orang Israel, mereka adalah umat pilihan Tuhan, dan mereka semua akan diselamatkan oleh Yahweh (karena Yahweh pada waktu itu akan membunuh semua anak sulung orang Mesir serta anak-anak sulung domba dan ternak). Perjanjian ini memiliki dua tingkatan makna. Tidak satu pun orang atau ternak Mesir akan diselamatkan oleh Yahweh; Dia akan membunuh semua anak sulung mereka serta anak-anak sulung domba dan ternak. Jadi, dalam banyak kitab nubuat, dinubuatkan bahwa orang Mesir dihajar dengan berat sebagai hasil dari perjanjian Yahweh. Ini adalah tingkatan pertama dari makna perjanjian. Yahweh membunuh anak-anak sulung orang Mesir serta semua anak sulung ternak Mesir, dan Dia menyelamatkan semua orang Israel, yang berarti semua yang berada di tanah Israel dilindungi oleh Yahweh, dan semuanya akan diselamatkan; Dia ingin melakukan pekerjaan jangka panjang dalam diri mereka, dan menetapkan perjanjian dengan mereka dengan menggunakan darah anak domba. Sejak saat itu dan seterusnya, Yahweh tidak akan membunuh orang Israel, dan berkata bahwa mereka akan selamanya menjadi umat pilihan-Nya. Di antara kedua belas suku Israellah, Dia akan memulai pekerjaan-Nya di sepanjang Zaman Hukum Taurat, Dia akan menyingkapkan semua hukum-Nya kepada orang Israel, dan memilih di antara mereka para nabi dan hakim, dan mereka akan berada di pusat pekerjaan-Nya. Yahweh membuat sebuah perjanjian dengan mereka: kecuali zaman berubah, Dia hanya akan bekerja di antara umat pilihan. Perjanjian Yahweh tidak bisa diubah, karena dibuat dengan darah, dan ditetapkan bersama umat pilihan-Nya. Terlebih penting dari itu, Dia telah memilih ruang lingkup dan sasaran yang tepat untuk memulai pekerjaan-Nya untuk seluruh zaman, dan dengan demikian orang memandang perjanjian itu sebagai hal yang sangat penting. Inilah tingkatan kedua dari makna perjanjian tersebut. Dengan pengecualian pada kitab Kejadian, yang ada sebelum perjanjian dibuat, semua kitab lain dalam Perjanjian Lama mencatat pekerjaan Tuhan di antara orang Israel setelah perjanjian ditetapkan. Tentu saja, sesekali ada kisah tentang bangsa-bangsa non-Yahudi, tetapi secara keseluruhan, Perjanjian Lama mencatat pekerjaan Tuhan di Israel. Oleh karena perjanjian Yahweh dengan orang Israel, kitab-kitab yang ditulis selama Zaman Hukum Taurat disebut sebagai "Perjanjian Lama." Semua kitab tersebut dinamai berdasarkan perjanjian Yahweh dengan orang Israel.
Perjanjian Baru dinamai berdasarkan darah yang ditumpahkan oleh Yesus di kayu salib dan perjanjian-Nya dengan semua orang yang percaya kepada-Nya. Perjanjian Yesus adalah ini: orang semata-mata harus percaya kepada-Nya agar dosa-dosa mereka diampuni karena darah yang ditumpahkan-Nya, dan dengan demikian, mereka akan diselamatkan, dan dilahirkan kembali melalui Dia, dan tidak lagi menjadi orang berdosa; orang semata-mata harus percaya kepada-Nya untuk menerima anugerah-Nya, dan tidak akan menderita di neraka setelah mereka mati. Semua kitab yang ditulis selama Zaman Kasih Karunia muncul setelah perjanjian ini, dan semua kitab tersebut mencatat pekerjaan dan perkataan yang terkandung di dalamnya. Kitab-kitab itu tidak berbicara lebih dari penyelamatan melalui penyaliban Tuhan Yesus atau perjanjian; semua itu adalah kitab yang ditulis oleh saudara-saudara dalam Tuhan yang memiliki pengalaman. Jadi, kitab-kitab ini juga dinamai berdasarkan sebuah perjanjian: kitab-kitab ini disebut Perjanjian Baru. Kedua perjanjian ini mencakup hanya Zaman Hukum Taurat dan Zaman Kasih Karunia, dan tidak berkaitan dengan zaman yang terakhir. Jadi, Alkitab tidak banyak berguna bagi orang-orang zaman sekarang yang hidup pada akhir zaman. Paling banter, Alkitab hanya berfungsi sebagai referensi sementara, tetapi pada dasarnya Alkitab memiliki sedikit nilai guna. Namun, orang-orang agamawi tetap sangat menghargainya. Mereka tidak mengetahui Alkitab; mereka hanya tahu bagaimana menjelaskan Alkitab, dan pada dasarnya tidak menyadari asal mulanya. Sikap mereka terhadap Alkitab adalah: segala sesuatu dalam Alkitab benar, tidak mengandung ketidakakuratan atau kesalahan. Karena mereka sudah terlebih dahulu menetapkan bahwa Alkitab benar, dan tanpa kesalahan, mereka pun mempelajari serta memeriksanya dengan sangat berminat. Tahap pekerjaan zaman sekarang tidak dinubuatkan dalam Alkitab. Tidak pernah disebutkan tentang pekerjaan penaklukan di tempat tergelap dari antara semua tempat, karena ini adalah pekerjaan yang terbaru. Karena zaman pekerjaan berbeda, bahkan Yesus itu sendiri tidak menyadari bahwa tahap pekerjaan ini akan dilakukan selama akhir zaman—jadi, bagaimana mungkin orang-orang pada akhir zaman menemukan tahap pekerjaan ini di dalam Alkitab dengan memeriksanya?
dari "Firman Tuhan Harian"
https://www.facebook.com/share/v/129bCQcyRrz/

Alkitab juga disebut Perjanjia

全能神經典話語《認識神作工的話語》選段285-286
285　在我的整個經營計劃當中，也就是六千年的經營計劃當中，一共分三個步驟，即三個時代：起初的律法時代，恩典時代（即救贖時代），末了的國度時代。這三個時代，按着時代的不同我的作工内容也不相同，但是每步作工都是按着人的需要而作，説得確切點，就是按着與撒但争戰時撒但所施行的詭計而作，是為了打敗撒但，顯明我的智慧、全能，也是為了將撒但的詭計都揭露出來，從而拯救活在撒但權下的全人類，是為了顯明我的智慧與全能，也是為了顯露撒但的醜陋不堪，更是為了讓受造之物有善惡之分，認識我是萬物的主宰，看清撒但是人類的仇敵、敗類、惡者，能够把善與惡、真理與謬理、聖潔與污穢、偉大與卑鄙分得一清二楚。讓這些無知的人類都能够為我作見證：不是「我」敗壞人類，只有我自己——造物的主將人類拯救，賜給人可享受之物，認識我是萬物的主宰，而撒但僅僅是一個被造的後來又背叛的受造之物。在六千年經營計劃當中，我分三個步驟，這樣作工以便達到這樣的果效：讓受造之物能够為我作見證，明白我的心意，認識我是真理。

——《話・卷一　神的顯現與作工・救贖時代的工作内幕》

286　六千年的經營工作分為三步，這三步工作即律法時代、恩典時代、國度時代，這三步工作都是為了拯救全人類，也就是拯救經撒但嚴重敗壞的人類，但同時又與撒但争戰。這樣，拯救工作分三步，與撒但的争戰也就分三步，這兩方面工作是同時進行的。其實，與撒但的争戰就是為了拯救人，因着拯救人不是一步工作即可成功的事，所以，與撒但的争戰也就分階段、分時期來作，按着人類的需要、按着撒但敗壞人的程度來與撒但展開争戰。或許在人的想象當中認為「争戰」就是神與撒但打仗，就如兩軍對戰一般，這只是人的頭腦可以達到的，是極其渺茫不現實的一種構思，但人又都這麽認為，因為這裏我説的拯救人的方式就是與撒但争戰，所以人都這麽想這麽認為。拯救人的工作作了三步，也就是與撒但争戰共分三個步驟就徹底把撒但打敗了，但與撒但争戰的全部工作的内幕就是藉着賜給人恩典、作人的贖罪祭、赦免人的罪、征服人、成全人這幾步工作而達到果效的。説穿了，與撒但争戰并不是與撒但打仗，而是藉着拯救人作人的生命改變人的性情來為神作見證，以此來打敗撒但，就藉着改變人的敗壞性情來打敗撒但。當打敗撒但之後，即人徹底被拯救之後，就將蒙羞的撒但徹底捆綁起來，這樣人就徹底被拯救了。所以説，拯救人的實質就是與撒但争戰，而與撒但争戰主要就表現為拯救人。末了一步將人征服就是與撒但争戰的最後一步工作，也就是將人從撒但的權下徹底拯救出來的工作。征服人的内涵之意就是將被撒但敗壞的撒但的化身征服之後歸向造物的主，從而背叛撒但，完全歸向神，這樣人就徹底蒙拯救了。所以，征服工作也就是與撒但争戰的結尾的工作，是打敗撒但的最後一步經營。若没有這一步工作，最終也不能將人完全拯救出來，也就不能將撒但徹底打敗，人類永遠不能進入美好的歸宿之中，永遠不能擺脱撒但的權勢。所以説，與撒但的争戰不結束，拯救人的工作也就不結束，因為經營工作的核心就是為了拯救全人類。最起初的人類是在神的手中，但是因着撒但的引誘、敗壞，人都被撒但捆綁落在了惡者手中，所以，撒但就成了經營工作中被打敗的對象，因着它占有了人，而人又是整個經營的本錢，這樣，要拯救人就得從撒但手裏把人奪回來，也就是把被撒但擄去的人再重新奪回來，這就藉着改變人的舊性讓人恢復人原有的理智來打敗撒但，這樣就可把被擄去的人從撒但手裏奪回來。人若脱離撒但的權勢與捆綁，撒但就蒙羞了，最終，人被奪了回來，撒但也被打敗。因着人脱離了撒但的黑暗權勢，人成了所有争戰的戰利品，而撒但却成了争戰結束後被懲罰的對象，這就結束了全部拯救人類的工作。

——《話・卷一　神的顯現與作工・恢復人的正常生活將人帶入美好的歸宿之中》
https://tr.kingdomsalvation.org/readings-on-knowing-God-s-work-285-286.html

Alkitab juga disebut Perjanjia

229. All of God’s work in the last days is done through this ordinary man. He will bestow everything upon you, and what is more, He will be able to decide everything relating to you. Can such a man be as you believe Him to be: a man so simple as to be unworthy of mention? Is His truth not enough to utterly convince you? Is witness of His deeds not enough to utterly convince you? Or is it that the path He leads you on is not worthy for you to walk on? When all is said and done, what is it that causes you to abhor Him and to cast Him away and give Him a wide berth? It is this man who expresses the truth, it is this man who provides the truth, and it is this man who gives you a path to follow. Could it be that you are still unable to find the traces of God’s work within these truths? Without the work of Jesus, mankind could not have come down from the cross, but without the incarnation of today, those who come down from the cross could never gain God’s approval or enter into the new age. Without the coming of this ordinary man, you would never have the opportunity to see the true countenance of God, nor would you be qualified to, for you are all objects that should have long ago been destroyed. Because of the coming of the second incarnation of God, God has forgiven you and shown you mercy. Regardless, the words I must leave you with in the end are still these: This ordinary man, who is God incarnate, is of vital importance to you. This is the great thing that God has already done among men.
—The Word, Vol. 1. The Appearance and Work of God. Did You Know? God Has Done a Great Thing Among Men
https://www.facebook.com/share/14kihu9QHF/

Alkitab juga disebut Perjanjia

♦ 情形
.
总是觉得带领比我明白真理，不知不觉就高看他崇拜他。（别人的事例）
.
♦神的话说：
.
“无论对待教会里哪一级带领工人，你们如果总崇拜他们，凡事都依赖他们来达到信神蒙拯救，这个出发点本身就是错的。无论哪一级带领他都是一个普通的人，你如果把他看成是你的上司，觉得他应该比你高，应该比你伟大、比你有能耐，应该领导你，应该处处高人一筹，那就错了，那是你的错觉。这个错觉会给你带来什么后果呢？这些错觉、这些错误的认识，一方面会让你不知不觉地用一些不符合实际的要求来衡量你的带领，另一方面，你不知不觉会被他的一些所谓的气势、派头或者能力、才干深深地吸引，最后不知不觉就崇拜他了，他成了你的神了。从他开始成为你的榜样、你崇拜的对象，到成为你跟随的对象，这一路你不知不觉就离开神了。在你离开神的同时，你还以为你是在跟随神，你是在神家、是在神面前，岂不知你已经被一个撒但败坏的人甚至是敌基督掳走了还不知道，这是很危险的事。所以说，要解决这个问题，一方面得能准确地掌握敌基督的各种性情与他们的行事方式，还有他们做事的性质，惯用的手段、伎俩，另一方面，还得从你们自身做起。人信神崇拜人这就不是正确的道路。有的人说：‘我崇拜带领也有理由啊，哪个带领合我的观念想象我就崇拜谁。’你信神为什么非得崇拜人呢？到底谁能拯救你啊？谁是真实爱你、保护你的，难道你看不清吗？你跟随神听神的话，哪个人说得对、做得对，合乎真理原则，你顺服真理不就完事了吗？你怎么那么贱呢？非得找个你崇拜的人跟着，为什么喜欢做撒但的奴才呢？为什么不做真理的奴仆呢？人有没有理智、尊严就得从这儿看。你应该从自身做起，装备分辨各类人、分辨各类事的真理，达到对各类事、各类人的各种表现都有分辨，都知道是什么性质，是什么性情的流露，自己是哪类人，身边的人是哪类人，自己的带领是哪类人，都能够正确对待。你把自己的身量装备好了，就不容易被敌基督迷惑了，你也不害怕敌基督的迷惑了。”--摘自《末世基督的座谈纪要·做带领工人选择道路太关键了（四）》
https://www.facebook.com/share/p/14Lcvy5xwx/

Alkitab juga disebut Perjanjia

Gracias y alabado sea Dios, toda la gloria sea para Dios, Amén.
Palabras Diarias De Dios Todopoderoso:
👉🗣️📗📝“Y el que no se halló inscrito en el libro de la vida fue lanzado al lago de fuego”. Este versículo forma parte de la descripción del juicio final y del destino de aquellos que no tienen sus nombres registrados en el libro de la vida. Apocalipsis 20:15✨💝
📗📝Para entender el significado de este versículo, es importante considerar su contexto dentro del libro de Apocalipsis. El libro de Apocalipsis, también conocido como el Apocalipsis, es el último libro del Nuevo Testamento y se atribuye al apóstol Juan. Está escrito en el género apocalíptico, que se caracteriza por un lenguaje altamente simbólico e imágenes vívidas. El libro describe el fin de los tiempos y el triunfo final del bien sobre el mal, con un enfoque en el regreso de Jesucristo y el juicio final.
👇👇👇
📕📝En Apocalipsis 20, el capítulo en el que se encuentra este versículo, Juan describe un período conocido como el reinado milenial de Cristo, durante el cual Satanás es atado y los creyentes reinan con Cristo durante mil años. Al final de este período, Satanás es liberado y engaña a las naciones, lo que lleva a una batalla final entre las fuerzas del bien y del mal. Esto culmina en el juicio del gran trono blanco, donde los muertos son resucitados y juzgados según sus obras.
📕📝En este contexto, Apocalipsis 20:15 enfatiza la importancia de tener el nombre escrito en el libro de la vida. El libro de la vida se menciona varias veces a lo largo de la Biblia, y generalmente se entiende que es un registro de aquellos que pertenecen a Dios y heredarán la vida eterna. En Filipenses 4:3, Pablo se refiere a sus colaboradores como aquellos "cuyos nombres están en el libro de la vida". En Apocalipsis 3:5, Jesús promete confesar los nombres de los fieles ante Dios y sus ángeles, y en Apocalipsis 21:27, se afirma que solo aquellos cuyos nombres están escritos en el libro de la vida del Cordero entrarán en la Nueva Jerusalén.
📙📝El lago de fuego mencionado en Apocalipsis 20:15 es un símbolo del destino final de los malvados e impenitentes. A lo largo del libro de Apocalipsis, esta imagen se utiliza para representar el concepto del castigo eterno y la separación de Dios. En Apocalipsis 20:10, se describe al diablo, la bestia y el falso profeta como arrojados al lago de fuego, donde serán atormentados día y noche por los siglos de los siglos. El destino de aquellos cuyos nombres no se encuentran en el libro de la vida es también ser arrojados a este lago de fuego, experimentando la condenación eterna.
📙📝Los temas del juicio, la salvación y la soberanía de Dios son centrales para el mensaje de Apocalipsis 20:15. El versículo subraya la finalidad y la severidad del juicio que aguarda a quienes no están incluidos en el libro de la vida. Sirve como un recordatorio aleccionador de la importancia de la fe en Cristo y la necesidad de arrepentimiento y obediencia a la voluntad de Dios.
📙📝En general, Apocalipsis 20:15 transmite un mensaje poderoso sobre las consecuencias finales del estado espiritual de una persona. Anima a los creyentes a permanecer fieles y esforzarse por alcanzar la justicia, sabiendo que su destino final está asegurado en el libro de la vida. Al mismo tiempo, sirve como advertencia para quienes están fuera de la gracia de Dios, instándolos a volverse a Dios y buscar su perdón antes de que sea demasiado tarde. De esta manera, el versículo enfatiza la urgencia del evangelio y la realidad de las consecuencias eternas de nuestras decisiones.💖🤗😇🙏
https://www.facebook.com/share/p/1F7qGsnm4o/

Alkitab juga disebut Perjanjia

📕📕Firman Tuhan: “Kristus akhir zaman membawa hidup, dan membawa jalan kebenaran yang abadi dan tidak berkesudahan. Kebenaran ini adalah jalan yang memungkinkan manusia memperoleh hidup, dan satu-satunya jalan untuk manusia mengenal Tuhan dan menjadi berkenan di hadapan Tuhan. Apabila engkau tidak mencari jalan hidup yang disediakan Kristus akhir zaman, engkau tidak akan pernah memperoleh perkenanan Yesus, dan tidak akan pernah memenuhi syarat untuk memasuki gerbang kerajaan surga, karena engkau adalah boneka dan tawanan sejarah. Mereka yang dikendalikan oleh peraturan-peraturan, oleh hukum yang tertulis, dan terbelenggu oleh sejarah, tidak akan pernah bisa memperoleh hidup maupun mendapatkan jalan hidup yang kekal. Ini karena satu-satunya yang mereka miliki hanyalah air keruh yang telah dipertahankan selama ribuan tahun, dan bukan air kehidupan yang mengalir dari takhta. Mereka yang tidak menerima air kehidupan akan selamanya tetap mayat, mainan Iblis, dan anak-anak neraka. Lalu, bagaimana mereka bisa melihat Tuhan? Jika engkau hanya mencoba untuk berpegang teguh pada masa lalu, hanya mencoba untuk mempertahankan hal-hal sebagaimana adanya dengan tidak berubah sama sekali, dan tidak mencoba untuk mengubah status quo dan menyingkirkan sejarah, bukankah engkau akan selalu menentang Tuhan? Langkah-langkah pekerjaan Tuhan sangat luas dan dahsyat, seperti ombak yang bergelora dan guruh yang menderu—tetapi engkau hanya duduk pasif dan menunggu kehancuran, mempertahankan kebodohanmu dan tidak melakukan apa pun. Dengan cara seperti ini, bagaimana engkau bisa dianggap sebagai seorang yang mengikut jejak langkah Anak Domba? Bagaimana engkau bisa menyatakan bahwa Tuhan yang engkau yakini dengan teguh adalah Tuhan yang selalu baru dan tidak pernah usang? Bagaimana kata-kata dalam buku-bukumu yang sudah menguning termakan usia bisa mengantarkanmu ke zaman baru? Bagaimana kata-kata itu bisa menuntunmu mencari langkah-langkah pekerjaan Tuhan? Bagaimana kata-kata itu bisa membawamu ke surga? Yang engkau pegang di tanganmu adalah hukum yang tertulis yang hanya bisa memberikan penghiburan sementara, bukan kebenaran yang bisa memberikan hidup. Kitab suci yang engkau baca hanya bisa memperkaya lidahmu, bukan kata-kata falsafah yang bisa membantumu memahami hidup manusia, apalagi jalan yang bisa menuntunmu menuju kesempurnaan. Apakah kesenjangan ini tidak memberimu alasan untuk merenung? Tidakkah ini membantumu memahami misteri yang terkandung di dalamnya? Mampukah engkau membawa dirimu sendiri ke surga untuk bertemu Tuhan dengan caramu sendiri? Tanpa kedatangan Tuhan, bisakah engkau membawa dirimu sendiri ke surga untuk menikmati kebahagiaan keluarga bersama Tuhan? Apakah sekarang engkau masih bermimpi? Jika demikian, Aku menyarankan agar engkau berhenti bermimpi dan menyaksikan siapa yang sedang bekerja sekarang—lihatlah siapa yang sekarang sedang melakukan pekerjaan menyelamatkan manusia pada akhir zaman. Kalau engkau tidak melakukan itu, engkau tidak akan pernah mendapatkan kebenaran, dan tidak akan pernah memperoleh hidup.”

Alkitab juga disebut Perjanjia

🌞 🌞 Bonjour ma ravissante famille! 😄 Bon jeudi ! 🍀 👋🏻👋🏻 Vous avez bien dormi ? Une belle journée a commencé, j'espère être la première à vous envoyer des bénédictions, que Dieu Tout-Puissant vous bénisse !🙏🙏❤️
Ce matin nous allons voir un autre thème tres important au travers du passage des paroles de Dieu sélectionné ☺️🥰. La différence entre notre travail mondain et notre devoir (le travail que Dieu nous confie. (Noe devrait construire l'arche, Moïse conduit le peuple de Dieu de l'Égypte a canaan, les apôtres évangéliser la mort et la résurrection du Seigneur Et aujourd'hui pourxce dernier plan de salut notre devoir concerne l'Évangile du grand retour de Dieu une deuxième fois. Méditons donc ce passage ci dessous 😇😇🙏🙏
Dieu dit : Après avoir compris ce qu’est le devoir et ses origines, tu feras la différence entre la nature du devoir et la nature du travail dans la société. Qu’est-ce qui fait la distinction entre traiter le travail que la maison de Dieu te confie comme un devoir et le traiter comme un travail mondain ? Si tu le traites comme un devoir, tu dois chercher les intentions de Dieu et la vérité. Tu diras : « C’est mon devoir, alors comment dois-je m’y prendre ? Que demande Dieu ? Quels sont les règlements de l’Église ? J’ai besoin d’être au clair sur les principes qui sous-tendent tout cela. » Ce n’est qu’en pratiquant de cette manière que tu adoptes une attitude correcte à l’égard de ton devoir ; c’est la seule attitude que les gens devraient avoir à l’égard de leur devoir. Mais quel genre d’attitude les gens devraient-ils avoir lorsqu’ils gèrent des travaux mondains ou des questions concernant leur vie personnelle ? Est-il alors nécessaire de rechercher la vérité ou les principes ? Tu peux aussi rechercher des principes, mais il ne s’agirait que de gagner plus d’argent, de mener une bonne vie, d’accumuler des richesses, d’atteindre le succès et d’obtenir à la fois la gloire et le profit – il ne s’agirait que de ce genre de principes. Ces principes sont entièrement mondains, ils appartiennent aux tendances actuelles ; ce sont les principes de Satan et de cette humanité malveillante. Quels sont les principes de l’accomplissement du devoir ? Ils doivent absolument répondre aux exigences de Dieu ; ils sont intimement liés à la vérité et aux exigences de Dieu et ils en sont inséparables. En revanche, les professions ou les emplois que les gens exercent dans le monde n’ont rien à voir avec la vérité ou les exigences de Dieu. Tant que tu es compétent, prêt à endurer des épreuves, que tu es suffisamment diligent, malfaisant et audacieux, tu peux te distinguer au sein de la société et même bâtir une grande carrière. Cependant, ces principes et philosophies ne sont pas nécessaires dans la maison de Dieu. Dans la maison de Dieu, quel que soit le type de devoir que tu accomplis, quelle que soit la nature de ce devoir, qu’il soit considéré comme élevé ou mineur, noble ou humble, qu’il soit très en vue ou discret, qu’il te soit confié par Dieu ou qu’il te soit assigné par un responsable d’Église – quel que soit le travail que la maison de Dieu t’assigne, les principes auxquels tu adhères dans l’accomplissement de ton travail ne doivent pas dépasser les principes de la vérité. Ils doivent être liés à la vérité, liés aux exigences de Dieu, aux règlements et aux modalités de travail de la maison de Dieu. En bref, le devoir et le travail que l’on fait dans le monde doivent être distingués l’un de l’autre.
Pourquoi sommes-nous en train d’échanger sur la différence entre l’accomplissement d’un devoir et l’engagement dans un travail mondain ? Est-ce important ? (Oui.) En quoi est-ce important ? C’est en lien avec l’attitude que les gens adoptent pour accomplir leur devoir. N’utilise pas les attitudes et les principes que tu as dans ton travail mondain quand il s’agit d’accomplir ton devoir. Quelles sont les conséquences si tu le fais ? (Agir selon ses propres désirs.) Agir selon ses propres désirs est un problème courant ; cela signifie ne pas vouloir consulter les autres dans l’accomplissement des tâches, vouloir avoir le dernier mot et faire ce que l’on veut, en pensant que cette façon d’agir apporte réconfort et satisfaction, sans aucun sentiment d’oppression ou de malheur. En outre, cela conduit souvent à des intrigues, à de la jalousie, à des disputes et à la formation de clans, ainsi qu’à la recherche de récompenses et de reconnaissance, à faire le m’as-tu-vu, à la négligence, à l’irresponsabilité, à la tromperie de ceux qui sont au-dessus et en dessous de nous, et à l’établissement de notre propre royaume. En bref, accomplir son devoir est différent de travailler dans le monde ; l’accomplissement du devoir est une exigence de Dieu et un arrangement de Dieu – c’est la plus grande différence entre l’accomplissement du devoir et le travail mondain.
https://www.facebook.com/share/p/19fZ5LbDNA/

Alkitab juga disebut Perjanjia

Palabras Diarias De Dios Todopoderoso:
👉🗣️📕📗✍️“Por estos tres elementos fue muerta la tercera parte de los hombres: por el fuego, el humo y el azufre que salían de sus bocas.” Apocalipsis 9:18💓🍀
📕📗El libro del Apocalipsis es un texto altamente simbólico y apocalíptico que se encuentra en el Nuevo Testamento de la Biblia, y a menudo se lo considera uno de los libros más difíciles de interpretar. Se le atribuye tradicionalmente al apóstol Juan, quien lo escribió mientras estaba exiliado en la isla de Patmos. El texto está lleno de imágenes vívidas, visiones y profecías sobre el fin de los tiempos y el regreso de Jesucristo.
📕📗En este versículo en particular, Juan describe un evento catastrófico en el que una tercera parte de la humanidad muere a causa de tres elementos destructivos: fuego, humo y azufre. Se dice que estos elementos salen de las bocas de un grupo de seres que se desatan sobre la tierra. Es importante entender que el lenguaje utilizado en este versículo es altamente simbólico y metafórico, en lugar de literal.
📕📗Para interpretar este versículo, es necesario observar el contexto más amplio del libro de Apocalipsis y considerar los temas y símbolos que aparecen a lo largo del texto. Uno de los temas clave de Apocalipsis es la idea del juicio divino y las consecuencias de la rebelión humana contra Dios. El libro presenta una visión del triunfo final del bien sobre el mal y la restauración final del reino de Dios.
👇👇👇
📘📙El uso de fuego, humo y azufre en este versículo es altamente simbólico y conlleva un profundo significado teológico. El fuego a menudo se asocia con la purificación y el juicio en la Biblia. Representa la obra refinadora y purificadora de Dios, así como la naturaleza consumidora de su justicia. El humo, por otro lado, es un símbolo de las consecuencias del pecado y la rebelión. Representa el oscurecimiento y oscurecimiento de la verdad y las consecuencias de alejarse de Dios. El azufre, o azufre, a menudo se asocia con el castigo divino y la destrucción.
📘📙El hecho de que estos elementos destructivos salgan de las bocas de los seres simboliza el poder de las palabras y la comunicación. Sugiere que la fuerza destructiva desatada sobre la tierra está relacionada de alguna manera con la comunicación humana y la propagación del mal o de enseñanzas falsas.
📘📙En un contexto más amplio, este versículo puede verse como una advertencia sobre las consecuencias de la rebelión humana y el juicio final de Dios. Sirve como un recordatorio del poder y la santidad de Dios, así como de las posibles consecuencias de alejarse de él. También señala la realidad de la guerra espiritual y la lucha continua entre el bien y el mal en el mundo.
📘📙En última instancia, el mensaje de Apocalipsis 9:18 es que Dios es soberano y justo, y que, en última instancia, todos serán responsables de sus acciones. Las fuerzas destructivas descritas en este versículo sirven como una dura advertencia, pero también son un recordatorio de la esperanza y la promesa de la restauración y redención definitivas. Si bien las imágenes pueden ser aterradoras, el mensaje general de Apocalipsis es de esperanza, redención y el triunfo final del bien sobre el mal.💖😇🙏
https://www.facebook.com/share/14rE3HeotHr/

Alkitab juga disebut Perjanjia

DIEU TOUT PUISSANT dit : Le mot « paroles » peut être simple et ordinaire, mais les paroles qui sortent de la bouche de Dieu incarné ébranlent l’univers, transforment le cœur des gens, transforment leurs notions et leur ancien tempérament et transforment l’aspect ancien du monde entier. À travers les ères, seul le Dieu d’aujourd’hui œuvre de telle manière, et Lui seul parle comme cela et sauve l’homme comme cela. Ensuite, les hommes vivent sous la conduite des paroles de Dieu et sont guidés et approvisionnés par Ses paroles.
Extrait de « Le jugement commence par la maison de Dieu »
https://www.facebook.com/share/v/17sm4D9Ay3/

Alkitab juga disebut Perjanjia

Nubuatan kitab wahyu
📜📜 "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga." (Matius 6:9-10)
📜📜 "Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: 'Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.'" (Wahyu 21:3)
📜📜 "Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: 'Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya.'" (Wahyu 11:15)
📕📕Firman Tuhan: “Ketika Yesus datang ke dalam dunia manusia, Dia memulai Zaman Kasih Karunia dan mengakhiri Zaman Hukum Taurat. Selama akhir zaman, Tuhan sekali lagi menjadi daging, dan dengan inkarnasi ini Dia mengakhiri Zaman Kasih Karunia dan memulai Zaman Kerajaan. Semua orang yang dapat menerima inkarnasi Tuhan yang kedua akan dibawa ke dalam Zaman Kerajaan, dan selanjutnya akan bisa menerima bimbingan Tuhan secara pribadi.”
📕📕Firman Tuhan: “Kerajaan sedang meluas di tengah umat manusia, kerajaan sedang terbentuk di tengah umat manusia, kerajaan sedang ditegakkan di tengah umat manusia; tidak ada kekuatan apa pun yang dapat menghancurkan kerajaan-Ku……Aku sekarang sedang berjalan di antara umat-Ku dan Aku tinggal di tengah-tengah mereka. Saat ini, mereka yang mengasihi-Ku dengan tulus—orang-orang semacam itu diberkati. Diberkatilah mereka yang tunduk kepada-Ku, mereka pasti akan tinggal dalam kerajaan-Ku. Diberkatilah mereka yang mengenal-Ku, mereka pasti akan memegang kekuasaan dalam kerajaan-Ku. Diberkatilah mereka yang mencari-Ku, mereka pasti akan lepas dari belenggu Iblis dan menikmati berkat-Ku. Diberkatilah mereka yang mampu menyangkal dirinya, mereka pasti akan masuk ke dalam milik kepunyaan-Ku dan mewarisi kelimpahan kerajaan-Ku. Aku akan mengingat mereka yang menyibukkan diri bagi-Ku, Aku akan merengkuh dengan sukacita mereka yang berkorban bagi-Ku, dan Aku akan memberikan kenikmatan kepada mereka yang memberi persembahan kepada-Ku. Aku akan memberkati mereka yang menemukan kenikmatan dalam firman-Ku, mereka pasti akan menjadi tiang-tiang yang menopang bubungan di kerajaan-Ku, mereka pasti akan mendapatkan kelimpahan yang tiada taranya di rumah-Ku dan tak seorang pun yang dapat menandingi mereka. Pernahkah engkau semua menerima berkat-berkat yang diberikan kepadamu? Pernahkah engkau mencari janji-janji yang dibuat untukmu? Di bawah bimbingan terang-Ku, engkau semua pasti akan menerobos cengkeraman kekuatan kegelapan. Engkau pasti tidak akan kehilangan terang yang membimbingmu di tengah kegelapan. Engkau pasti akan menjadi penguasa atas seluruh ciptaan. Engkau pasti akan menjadi seorang pemenang di hadapan Iblis. Saat runtuhnya kerajaan si naga merah yang sangat besar, engkau pasti akan berdiri di tengah kumpulan besar orang banyak untuk menjadi saksi bagi kemenangan-Ku. Engkau semua pasti akan berdiri teguh dan tak tergoyahkan di tanah Sinim. Melalui penderitaan yang kautanggung, engkau akan mewarisi berkat-berkat-Ku, dan pasti akan memancarkan kemuliaan-Ku ke seluruh alam semesta.”
https://www.facebook.com/share/p/15SuMwNP1Z/

Alkitab juga disebut Perjanjia

Ayon sa mga konsepto ng tao, ang pagpapaliwanag ng Bibliya ay nagbubunyi at nagpapatotoo tungkol sa Diyos, ngunit ang mga katotohanang nakikita natin mula sa mga pinuno ng relihiyon ng mga Pariseo na nagpapaliwanag ng Bibliya ay hindi ganoon ang dinadakila at pinatototohanan ng mga relihiyosong Pariseo, hindi ang Bibliya , karamihan sa kanilang mga sermon ay nakabatay sa mga salita ng tao sa Bibliya sa halip na sa mga salita ng Diyos . Samakatuwid, kapag ang Diyos ay dumating sa paggawa, matatag nilang kinokontrol ang mga tao sa Bibliya, pinaniniwalaan ang mga tao sa Bibliya nang may pamahiin, sumunod sa Bibliya, at inaakay ang mga tao sa landas ng paglaban sa Diyos. Makikita na ang interpretasyon ng Bibliya ng mga pinuno ng relihiyon ng mga Pariseo ay isang paraan ng paglaban sa Diyos. Ganap nilang ginagamit ang mga salita ng tao sa Bibliya upang alisin sa konteksto upang labanan ang Diyos at labanan ang Diyos, at magtayo ng sarili nilang kaharian. Kaya, paano ipaliwanag ang Bibliya upang dakilain ang Diyos at magpatotoo sa Diyos? Itinatala ng Bibliya ang gawain ng Diyos at ito ang patotoo ng Diyos kapag binibigyang kahulugan ang Bibliya, dapat mong sundin ang mga salita at katotohanan ng Diyos sa Bibliya upang dakilain ang Diyos at saksihan ang Diyos, mangaral at magpatotoo sa mga salita ng Diyos sa Bibliya, at sundin ang mga kinakailangan at batayan ng Diyos ipinapahayag ng mga salita ang kalooban ng Diyos, ipahayag ang katotohanan sa mga salita ng Diyos, saksihan ang iba sa gawain ng Diyos, katangian ng Diyos, ang diwa ng Diyos at ang kagandahan ng Diyos, akayin ang mga tao na magsanay at maranasan ang mga salita ng Diyos, at makamit ang layunin na payagan ang mga tao na makapasok sa mga salita ng Diyos ang pagbibigay-kahulugan sa Bibliya sa ganitong paraan ay madakila at makapagpapatotoo tayo sa Panginoong Jesus, sa ganitong paraan lamang tayo makakadakila at makapagpapatotoo sa Diyos, makaayon sa kalooban ng Diyos, at tunay na maglilingkod sa Diyos. Ang mga salita ng tao sa Bibliya ay maaari lamang gamitin bilang sanggunian at pandagdag, at hindi ito dapat ikumpara sa mga salita ng Diyos. Kapag ipinaliwanag ng mga pastor at matatanda sa mundo ng relihiyon ang Bibliya, nakatuon lamang sila sa pagpapaliwanag ng mga salita ng mga tao sa Bibliya. at bilang batayan sa pagharap sa mga problema, ngunit hindi gaanong binibigyang pansin nila ang mga salita ng Diyos. Hindi ba ito nagtataas ng mga tao at mga saksi? Bilang karagdagan, kapag ipinaliwanag nila ang Bibliya, nakatuon lamang sila sa pagpapaliwanag ng mga teoryang teolohikal at pagpapaliwanag ng mga karakter, pangalan ng lugar, background sa kasaysayan, atbp. sa Bibliya upang ipakita at ihayag ang kanilang mga sarili Hindi ba't ito ay nakaliligaw at nagkukulong sa mga tao? Hindi ba nila hinihiling sa mga tao na sumamba at sumunod sa kanila? Ginamit ng mga mapagkunwari na Pariseong iyon ang pagkakataon na ipaliwanag ang Bibliya upang malito ang interpretasyon ng Bibliya upang lituhin at kontrolin ang mga tao Bilang resulta, inakay nila ang mga mananampalataya sa landas ng pagsunod sa mga tao at paglaban sa Diyos, at ginawang isang malayang nilalang na laban sa Diyos. Gumagamit din ang mga pastor at elder sa relihiyosong mundo ng mga huling araw ng mga paliwanag ng Bibliya upang gawing mapamahiin ang mga tao at sumamba sa Bibliya. at paglaban sa Diyos Gayundin, ginawa Nila ang relihiyosong mundo sa isang malayang kaharian na laban sa Diyos at isang matigas na kuta na lumalaban sa gawain ng Diyos Sa pamamagitan ng pagbibigay-kahulugan sa Bibliya sa ganitong paraan, hindi ba nila nilalabanan at nilalapastangan ang Diyos? Hindi ba ito ang pakana ng Antikristo ng mga Fariseo na maging mga kaaway ng Diyos at lumikha ng isang malayang kaharian? Paano ito masasabing pagdakila sa Diyos at pagsaksi sa Diyos? Ang katusuhan ng mga relihiyosong Pariseo sa paglaban sa Diyos ay ang paggamit ng pagkakataong ipaliwanag ang Bibliya para maling interpretasyon ang Bibliya para lituhin at kontrolin ang mga tao. Ang Bibliya ay orihinal na patotoo ng Diyos Ayon sa mga konsepto ng tao, kahit paano mo ipaliwanag ang Bibliya, ito ay isang patotoo sa Diyos, gayunpaman, ginagamit ng mga mapagkunwari na relihiyosong mga Pariseo ang konseptong ito ng tao upang subukan ang kanilang makakaya upang dakilain at magpatotoo sa Bibliya. , gamitin ang Bibliya upang palitan ang Diyos, at gamitin Ang Bibliya ay dumating upang labanan ang Diyos at linlangin ang mga tao, na nagiging sanhi ng pamahiin ng mga tao na maniwala sa Bibliya at sumasamba sa Bibliya pinaka mapanlinlang at tusong panlilinlang ni Satanas upang labanan ang Diyos at linlangin ang mga tao. Ito ang pinakamahirap na lugar para makita ng mga tao at ang pinakamadaling lugar para malinlang.
https://www.facebook.com/share/p/129vwR5iRBC/

Alkitab juga disebut Perjanjia

📜🌿 Salita ng Diyos:"Kung pinahahalagahan mo ang mga salita ng Diyos, matutuklasan mo ang mga kayamanan, ginto, at diyamante na nakapaloob sa mga ito at tatamasahin mo ang mga bagay na ito habambuhay. Kung hindi mo pinahahalagahan ang mga salita ng Diyos, hindi mo makukuha ang mga kayamanang ito. Ano ba ang ibig sabihin ng hindi pahalagahan ang mga salita ng Diyos? Ibig sabihin nito ay hindi mo pinakaiingatan ang mga salita ng Diyos. Pakiramdam mo ay napakarami ng mga salita ng Diyos, at na ang lahat ng iyon ay katotohanan, at hindi mo alam kung alin ang mga dapat mong pahalagahan. Pakiramdam mo ay ordinaryo itong lahat, at problema ito kung gayon. Ano ba ang ibig sabihin na pahalagahan ang mga salita ng Diyos? Ibig sabihin nito ay alam mong katotohanan lahat ang mga salita ng Diyos, at na ang mga katotohanang ito ang pinakakapaki-pakinabang at pinakamahalagang kayamanan para sa buhay at pamumuhay ng mga tao. Ibig sabihin nito ay tinatrato mo ang mga salita ng Diyos bilang mga kayamanan na masyado mong minamahal at hindi mo maiiwan. Ang ganitong saloobin patungkol sa mga salita ng Diyos ay tinatawag na pagpapahalaga. Ang pagpapahalaga sa mga salita ng Diyos ay nangangahulugang natuklasan mo na pinakamahalagang kayamanan ang lahat ng salita ng Diyos, na ang mga ito ay isandaan, isanlibong beses na mas mahalaga kaysa sa mga kasabihan sa buhay ng sinumang sikat o dakilang tao. Ibig sabihin nito ay natamo mo na ang katotohanan ng mga salita ng Diyos at nadiskubre mo na ang mga pinakadakila at pinakamahalagang kayamanan sa buhay. Makakatulong sa iyo ang pagtatamo ng mga kayamanang ito para mapataas ang iyong halaga at matamo mo ang pagsang-ayon ng Diyos. Sa kadahilanang ito, lalo mong pahahalagahan ang mga katotohanang ito. "
https://m.me/j/AbYT5Uq_fm9fSTqk/

Alkitab juga disebut Perjanjia
ترنيمة ورقصة – يا الله القدير، لا أستطيع أن أعيش حياتي بدونك
https://www.youtube.com/watch?v=cq1RC6_qUyo